PANGKALPINANG, LASPELA – Faktor cuaca menjadi salah satu yang harus diwaspadai di Tempat Pemungutan Suara (TPS), terlebih pada titik-titik banjir atau genangan di Kota Pangkalpinang.
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Pangkalpinang, Imam Ghozali, meminta KPU dapat menyiapkan langkah antisipasi agar tidak menganggu jalannya pesta demokrasi di wilayah tersebut.
“Cuaca adalah faktor yang harus diwaspadai, terutama TPS yang berada di titik-titik rawan banjir dan genangan, terlebih saat ini kita sedang cuaca ekstrem sehingga memang perlu perhatian lebih, terkait bocor atau tidaknya TPS dan lainnya,” katanya, Selasa (13/2/2024).
Pihaknya sendiri sudah menjalin koordnasi dengan BPBD dan BMKG potensi-potensi rawan tersebut seperti apa. “Setelah kami tahu titik-titik mana saja, kami langsung menyurati hal itu ke Komisi Pemilihan Umum (KPU),” ujarnya.
Tidak hanya itu, beberapa kekurangan di TPS pun menjadi hal yang perlu dibenahi, seperti penerangan yang perlu menjadi perhatian.
“Tadi juga ada masukan dari beberapa rekan-rekan stakeholder berbicara mengenai masalah jam artinya jam juga harus ada di TPS karena nanti melihat waktunya itu bukan waktu dari pemilih tapi juga waktu dari TPS tersebut , sehingga waktu pemilihan mengikuti waktu dari TPS,” sarannya.
Ia juga mengatakan hingga saat ini pihaknya belum melihat TPS yang rawan kecurangan, tetapi pihaknya mempunyai petugas TPS yang akan mengawasi jalannya Pemilu 2024.
“Kita punya alat pengawasan baik itu manual atau secara website yaitu aplikasi Siwaslu, aplikasi inilah yang nanti setiap kejadian apapun di upload di siwaslu tersebut,” ujarnya. (dnd)
