MENTOK, LASPELA– Ratusan orang berkumpul dalam kegiatan Festival Anak dalam rangka peringatan Hari Anak Nasional (HAN), tingkat Kabupaten Bangka Barat, yang berlangsung di Graha Aparatur, Rabu (20/11/2024).
Asisten III Bidang Administrasi Umum, Suwito mengatakan anak-anak adalah cerminan dari orang-orang terdekat, dan bagaimana semua pihak memperlakukan mereka akan menentukan masa depan baik buat si anak maupun untuk lingkungan.
Oleh karena itu anak-anak yang masih dalam proses mengenal dunia harus diberikan bimbingan dan pemenuhan hak atas hidup yang menjadi suatu kebutuhannya.
“Yang paling penting adalah bagaimana pemerintah itu memberikan lingkungan yang baik untuk anak. Sehingga mereka dapat tumbuh dengan hal-hal yang baik,” katanya.
Selain itu, pihaknya mendapatkan sejumlah aspirasi dari perwakilan suara anak Kabupaten Bangka Barat 2024 yang hadir di acara tersebut.
Mulai dari kegiatan anak berkebutuhan khusus yang maksimal.
Kemudian ketegasan peraturan larangan pernikahan anak dan minuman keras.
Selanjutnya pemerataan pembangunan panti asuhan serta ruang kreasi bagi anak di setiap kecamatan. Hingga ketersediaan layanan psikolog gratis bagi anak yang bermasalah.
“Ada juga disampaikan permintaan perpustakaan khusus anak, tunjangan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus. Edukasi parenting, ASI, dan baby blues,” katanya.
Disamping itu, menyampaikan pihaknya berkonsentrasi untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak di Bangka Barat, sehingga mereka dapat tumbuh kembang dengan baik.
“Kemudian kita ingin memastikan anak-anak ini tumbuh dengan sehat. Mudah-mudahan kita mendapatkan generasi yang baik secara gizi guna mengatasi permasalahan stunting,” ujarnya.(oka)