SUNGAILIAT, LASPELA — Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Bangka terus memperkuat upaya pencegahan peredaran narkoba di lingkungan sekolah.
Hal itu dibuktikan dengan adanya pembentukan kelompok anti narkoba di setiap sekolah.
Plt Kepala Dindikpora Bangka, Boy Yandra menyampaikan bahwa pembentukan kelompok ini merupakan langkah strategis untuk menangkal potensi masuknya narkoba ke satuan pendidikan.
“Kelompok anti narkoba ini melibatkan kepala sekolah dari tingkat SD hingga SMP, termasuk wakil kepala sekolah, guru BK, guru olahraga, dan para wali kelas,” kata Boy Yandra, Selasa (3/11/2025).
Menurutnya, kelompok tersebut akan menjalankan tugas pembinaan dan penyuluhan secara rutin kepada siswa terkait bahaya narkoba dan dampaknya bagi masa depan generasi muda.
“Kami secara berkala memberikan edukasi mengenai risiko penyalahgunaan narkoba dan cara mengenali tanda-tanda pengguna. Dalam pelaksanaannya, kami menggandeng BNNK dan juga pihak kepolisian,” jelas Boy.
Ia juga menekankan pentingnya peran keluarga untuk memastikan lingkungan pergaulan anak yang positif, sehingga terhindar dari narkoba.
Dindikpora Bangka, lanjut Boy, terus memperkuat sinergi dengan BNNK dan kepolisian baik untuk pencegahan maupun penanganan kasus yang berkaitan dengan narkoba.
“Saat ini kami juga tengah mengkaji usulan memasukkan materi bahaya narkoba ke dalam kurikulum sekolah, yang nantinya akan terintegrasi dengan peran guru dan orang tua,” tukasnya. (mah)







Leave a Reply