SUNGAILIAT, LASPELA — Ketua Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Boy Yandra, memastikan bahwa seluruh tenaga penjamah makanan di program Makan Bergizi Gratis (MBG) Kabupaten Bangka telah dinyatakan sehat dan bebas dari penyakit menular.
“Alhamdulillah kita yakinkan bahwa semua tenaga penjamah sudah dinyatakan sehat dan sebelumnya sudah dilakukan pemeriksaan kesehatan di puskesmas,” kata Boy, Jum’at (24/10/2025).
Ia menegaskan, apabila dalam pemeriksaan ditemukan indikasi penyakit seperti TBC atau Hepatitis, maka yang bersangkutan tidak akan lolos sebagai tenaga penjamah makanan.
Dalam upaya meningkatkan standar keamanan pangan, HAKLI Babel bersama Dinas Kesehatan Provinsi Babel, Dinas Kesehatan Bangka, dan Balai POM Pangkalpinang menggelar pelatihan bagi 100 orang tenaga penjamah MBG.
Pelatihan tersebut diikuti oleh tenaga dari dua Sentra Produksi Pangan Gizi (SPPG) yang ada di Bangka.
“Kegiatan ini merupakan langkah nyata untuk memutus mata rantai keracunan pangan. Narasumbernya juga kompeten dan berpengalaman di bidangnya,” ujar Boy.
Ia menambahkan, setelah mengikuti pelatihan, para tenaga penjamah diharapkan mampu menerapkan seluruh ilmu dan standar higienitas di dapur MBG.
“Harapan kami, tenaga penjamah benar-benar menerapkan pengetahuan yang didapat, agar tidak terjadi kasus keracunan, terutama pada anak-anak penerima manfaat MBG,” tukasnya. (mah)







Leave a Reply