PANGKALPINANG, LASPELA – Pemerintah Kota Pangkalpinang sekarang sedang berupaya menuju Kota Layak Anak (KLA), dalam mewujudkan KLA ini, Pemkot Pangkalpinang diminta untuk dapat mengambil kebijakan dari pendapat dan pandangan anak.
Hal ini dijelaskan Taufieq Uwaidha selaku tim verifikasi KLA 2019 Kementrian Sosial Indonesia, saat menghadiri kegiatan acara verivikasi KLA kota Pangkalpinang yang bertempat di ruang pertemuan OR gedung tudung saji, Selasa (7/5/2019).
“Bapak dan Ibu yang memutuskan suatu kebijakan harus juga memperhatikan dan menimbang apa yang menjadi kebutuhan anak, melalui pendapat yang diungkapkan oleh anak,” jelasnya.
Keterlibatan anak dalam berpendapat merupakan suatu harapan anak yang seharusnya dipenuhi.
“Yang dimana sebelumnya tidak terpikirkan oleh kita, seperti contoh kecilnya saja ialah mereka dapat turut berpendapat dalam pembangunan sekolah, dan lainnya,” tuturnya.
Ia pun mengingingkan bagaimana partisipasi anak dalam berpendapat itu ditingkatkan, “Karena dalam mewujudkan KLA, partisipasi anak dalam berpendapat pun mempunyai nilai yang sangat besar,” jelasnya.
Untuk itu ia berharap, kota Pangkalpinang harus mempunyai tempat untuk anak-anak dalam memberikan,mengungkapkan dan berpatisipasi dalam berpendapat.
“Kita harap anak-anak mempunyai tempat untuk partisipasinya dalam berpendapat, dan Pemkot Pangkalpinang dapat menyampaikan apa yang menjadi pandangan anak-anak sehingga pandangan itu dapat diverifikasikan dalam Pangkalpinang menuju KLA,” harapnya. (dnd)
