PARTAI pengusung “Ibu Kite” yaitu Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Demokrat menyepakati dan menyetujui untuk mengusung Endang Kusumawaty sebagai Calon Walikota (cawako) Pangkalpinang dan Ismiryadi sebagai calon wakil walikota (Cawawako) Pangkalpinang untuk maju di Pilkada Pangkalpinang 2018.
Kesepakatan mengusung pasangan Cawako-cawawako yang diberi nama Eksis (Endang Kusumawaty-Ismiryadi) ini diputuskan melalui rapat koalisi partai politik pengusung cawako-cawawako Endang Kusumawaty – Ismiryadi yang di gelar di Tan Kastel Restaurant, jalan Ahmad Yani Pangkal, Senin malam (11/12/2017).
Ketua DPC PAN Kota Pangkalpinang, Andi kepada wartawan membenarkan bahwa hasil rapat koalisi partai politik telah sepakat mengusung “Ibu Kite” Endang Kusumawaty sebagai calon walikota dan Ismiryadi atau Dodot sebagai wakil walikota Kota Pangkalpinang periode 2018 – 2023 dengan tagline EKSIS.
“Iya benar, hasil rapat koalisi partai sudah kami putuskan bersama mengusung Endang Kusumawaty sebagai calon walikota Pangkalpinang dan Ismiryadi sebagai calon wakil walikota Pangkalpinang, kami sepakat secepatnya ke DPP untuk mengurus agar segera diterbitkan Surat Keputusan penetapan pasangan calon,” terang Andi.
Anggota DPRD Kota Pangkalpinang ini menegaskan, keputusan rapat koalisi partai dituangkan dalam Surat Pernyataan Kesepakatan Nomor : 01/Surat-Kesepakatan/koalisi-Parpol/XII/2017 tentang pengusung Endang Kusumawaty sebagai cawako Pangkalpinang dan Ismiryadi sebagai Cawawako Pangkalpinang Periode 2018 – 2023, dan berita acara nomor : 01/BA-RAPAT/Koalisi Parpol/XII/2017 juga menetapkan Andi sebagai Ketua Tim Kampanye/Pemenagan, Helfira Ilhamsyah sebagai Sekretaris, Pribadi Muslim sebagai Bendahara, dan Muhammad Rusdi sebagai Koordinator LO.
“Insya ALLAH dalam waktu dekat ini kami akan kembali rapat untuk segera mengurus SK pasangan calon cawako dan Cawawako agar segera diterbitkan dan persiapan deklarasinya, kami optimistis dengan adanya Ismiryadi berpasangan dengan ibu kite Endang sebagai cawako menambah elektabilitas pasangan Eksis ini, ” ujar Andi.
Kehadiran Dodot menjadi Cawawako berpasangan dengan Endang Kusumawaty diharapkan dapat membangkitkan kembali semangat loyalis-loyalis Dodot yang sempat mati suri karena sebuah permainan politik dan diharapkan pasangan EKSIS mendapat tempat di masyarakat kota Pangkalpinang (naf)
