Putus Mata Rantai Covid-19, Yuslih : Jangan Mudik Dulu

MANGGAR, LASPELA – Untuk memutuskan mata rantai  penyebaran Covid-19, Bupati Beltim tidak memberikan izin atau rekomendasi kegiatan apapun  yang berpotensi berkerumunnya banyak orang, Dan meminta para perantau dan mahasiswa untuk tidak mudik, Rabu (01/4/2020).

Bupati Belitung Timur Yuslih Ihza meminta semua kegiatan yang berkumpul banyak orang untuk ditiadakan sementara, hingga wabah virus corona ini sudah tidak ada lagi dari wilayah Indonesia.

“Yang terkait acara yang banyak orang berkumpul ditiadakan dulu, seperti maras tahun dan pernikahan,” pinta Yuslih.

Yuslih juga menekankan terkait akan  masuknya bulan suci Ramadhan dan Idulfitri, akan banyak  perantau dan mahasiswa  asal Pulau Belitung khususnya Belitung Timur yang mudik, ia mengimbau agar tidak melakukan tradisi  pulang kampung khususnya di tahun ini.

“Kalau memang sayang keluarga di Beltim, terutama orang tua, jangan mudik dulu, Saya yakin para perantau dari Beltim dapat memahami ini,” jelas Bupati.

Ia juga mengingatkan bahwa larangan ini demi kebaikan bersama.

“Mari kita semua waspada, baik yang di Belitung Timur maupun warga yang ada di luar daerah, sama-sama kita ikuti instruksi Pemerintah untuk selalu melakukan phisycal Distancing, jaga jarak kontak fisik diri, keluarga dan masayarakat” Imbuhnya

Yuslih  mengatakan dirinya akan sangat berterimakasih jika masyarakat Beltim mampu untuk mengikuti instruksi Pemerintah, untuk mengerti bahwa apa yang di instruksikan ini demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19, demi keselamatan kita semua.(wah)