KOBA, LASPELA– Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bangka Tengah (Bateng) sedang berkonsentrasi melakukan pengembangan tanaman hortikultura, dan sayur mayur, Pemkab Bateng berencana membangun cold storage di tahun 2021 guna menunjang kebutuhan petani dan menampung hasil produksi pertanian petani Bateng.
Bupati Bateng, H Ibnu Saleh, mengatakan bahwa pihaknya pada Tahun 2021 berencana akan menyiapkan gudang, cold storage, serta mencari pasar untuk menjual hasil produk pertanian petani Bateng sebagai bentuk antisipasi hasil budidaya tanaman holtikultura petani Bateng seperti tanaman Bawang Merah dan Cabai Merah.
“Kita juga sudah berpikir bagaimana cara kita mengekspor barang hasil produksi pertanian kita karena suatu saat produksi pertanian kita ini tidak bisa hanya untuk lokal saja tetapi sudah berpikir bagaimana untuk ekspor,” kata Ibnu, Rabu (4/3/2020).
Menurut Bupati Ibnu, bertani juga merupakan usaha tani atau berbisnis, dimana petani Bateng dalam budidaya suatu komoditi tanaman tersebut sesuai dengan kebutuhan pasar.
“Jadi kita dalam memproduksi suatu komoditi itu sesuai kebutuhan pasar seperti tanaman Bawang Merah dan Cabai Merah, kalau untuk jenis sayuran, kita belum mengetahui kebutuhan pasar yang pasti dan menguntungkan, namun demikian tidak menutup kemungkinan kita akan mengembangkan sayuran- sayuran yang lain,” ungkap Ibnu.
Menurut Bupati Ibnu, masyarakat sudah memproduksi sayuran- sayuran yang memilki kualitas internasional, contoh Desa Jelutung Bateng, yang petaninya menanam sayuran jenis Sawi yang berbentuk seperti sayuran Kol meskipun masih dalam jumlah yang terbatas.
Ia juga berharap agar Bateng menjadi tempat komoditi organik dan dalam waktu dua hingga tiga tahun kedepan, Bateng akan menjadi eksportir buah Durian.
“Mudah- mudahan dua hingga tiga tahun kedepan Bateng sudah ekspor buah Durian yang berkualitas tinggi ke daerah- daerah di Indonesia, serta kita harapkan bisa ke luar negeri,” harap Ibnu.(*)
