Kader IMM Babel Ini Tuntaskan Perkaderan Nasional Tingkat Akhir

PANGKALPINANG, LASPELA– Bangka Belitung patut berbangga, Ari Juliansyah yang saat ini menjadi ketua Umum Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPD IMM) Bangka Belitung berhasil menuntaskan perkaderan nasional tingkat akhir.

Perkaderan nasional tingkat akhir bernama Darul Arqom Paripurna (DAP) merupakan jenjang perkaderan terakhir di level nasional, dan Ari merupakan satu-satunya kader IMM Babel yang lulus tingkat perkaderan akhir.

Pendidikan DAP yang digelar di Asrama Haji Kota Medan, Sumatera Utara sejak tanggal 9 sampai 14 Desember 2019 diikuti oleh kader tak sembarangan, sebab seleksi peserta melalui proses seleksi saring yang cukup panjang dan ketat.

Rata-rata peserta diikuti pengurus inti baik di tingkat nasional dan daerah. Kuota yang disiapkan hanya untuk 40 peserta dan Ari merupakan satu-satunya utusan Bangka Belitung dalam pendidikan DAP ini.

Bagi peserta yang lulus perkaderan tingkat akhir ini akan lebih mudah untuk masuk dalam kepengurusan pusat maupun masuk dalam tim formatur kepengurusan pusat.

Kepada Laspela Group, Ari meluapkan kebahagiaan dan rasa syukurnya. Ia juga mengucapkan terima kasih mendalam kepada para senior dan pihak lainnya yang sudah membantu dan memberikan dukungan kepada dirinya untuk mengikuti pendidikan DAP.

“Saya ucapkan terima kasih kepada semua kader IMM di Bangka Belitung, Keluarga Forum Alumni IMM, kakanda sekalian dan semua keluarga persyarikatan Muhammadiyah serta semua pihak yang telah mendukung dan merestui saya untuk membawa nama baik Bangka Belitung di kancah nasional, saya sampaikan pesan bahwa Bangka Belitung mampu berada di level nasional, tak terkecuali IMM,” Kata Ari.

Meski sudah menuntaskan pendidikan DAP, namun Ari masih pikir-pikir untuk masuk dalam kepengurusan pusat.

“Memang untuk saat ini saya satu satunya representasi IMM Bangka Belitung yang memenuhi syarat menjadi Pengurus Harian (Calon Formatur) di DPP IMM. Terkait keputusan maju atau tidak, saya butuh waktu memikirkannya, melihat situasi dulu. Yang pastinya saya memulai tradisi untuk menuntaskan perkaderan sebagai semangat baru IMM di Bangka Belitung untuk tetap optimis,” tukas Ari.(*)