SUNGAILIAT, LASPELA — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka menanggapi positif usulan pengangkatan dua atlet peraih medali emas PON XXI Aceh–Sumut 2024 menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Meski demikian, Pemkab menegaskan bahwa proses tersebut harus dipastikan terlebih dahulu melalui regulasi yang berlaku.
Staf Ahli Bupati Bangka Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Boy Yandra, mengatakan Pemkab Bangka akan segera berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) terkait mekanisme pengangkatan atlet berprestasi menjadi PNS.
“Kalau memang ada regulasinya yang mengatur tentang itu Pemkab Bangka tentu sangat mendukung. Tapi kita lihat dulu, kita koordinasi seperti apa dengan BKN-nya, apakah ada tes khusus atau otomatis. Nanti kita sampaikan ke BKD seperti apa,” kata Boy, Sabtu (6/12/2025).
Ia menegaskan bahwa koordinasi akan dilakukan secepat mungkin, sehingga kejelasan mengenai mekanisme maupun persyaratan dapat segera diketahui.
“InsyaAllah kita coba (koordinasi) secepatnya. Nanti kalau sudah ada jawaban dari BKD atau BKN, akan kita sampaikan,” tambahnya.
Sebelumnya, KONI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengusulkan dua atlet peraih medali emas PON 2024 yakni Erwinsyah dari cabor Hapkido dan Atika Putriani dari cabor Pencak Silat untuk diangkat menjadi PNS.
Hal ini sebagai bentuk penghargaan atas prestasi mereka yang telah mengharumkan nama daerah.
Ketua KONI Babel, Ricky Kurniawan, menyebut usulan tersebut telah melalui kajian mendalam dan berdasarkan regulasi yang memungkinkan atlet berprestasi mendapatkan kesempatan menjadi aparatur negara.
“Kami sudah melakukan kajian dan telaahan. Ada celah aturan untuk mengusulkan peraih medali emas PON menjadi PNS. Namun kami hanya mengajukan, keputusan akhir ada pada pemerintah,” kata Ricky. (mah)
Leave a Reply