Disandingi dengan Games Story Telling, Molen-Hakim Janji Hidupkan UMKM hingga Bakal Buat Kampung Kain Cual

Molen-Hakim saat tampil pada Debat Publik Pilkada 2024, Kamis (21/11/2024).

PANGKALPINANG, LASPELA – Debat Pilkada Kota Pangkalpinang Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota disandingi dengan Games Story Telling oleh Calon Wali Kota Maulan Aklil (Molen) dan Calon Wakil Wali Kota dr. Masagus Hakim.

Games story telling ialah games dimana Paslon dapat mendeskripsikan sebuah gambar dengan arah pembangunan kedepan.

Games ini dimulai oleh Molen dan mendapat gambar Alun-alun Taman Merdeka.

“Mendapat gambar ini, mengingatkan saya kepada kenangan waktu kecil. Dulu namanya Alun-alun selatan, terus berubah namanya menjadi Lapangan Merdeka dan saat ini berubah namanya Alun-alun Taman Merdeka,” ujarnya, Kamis (21/11/2024).

Selain menjadi pusat Kota di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Alun-alun juga diupayakan menjadi salah satu simbol keberagaman umat beragama.

“Untuk itu ada Masjid Kubah Timah disitu, lalu disampingnya Gereja Maranatha dan itu akan mempererat umat beragama. Lalu ada Rumah Dinas Wali Kota dan saya inginkan itu menjadi Balai Kota menjadi sebuah ikon agar masyarakat berkumpul dan bisa melihat keberagaman disatu tempat,” katanya.

Tidak hanya itu, Molen juga menginginkan akan ada Malioboronya Kota Pangkalpinang. Lalu untuk maksimal dalam menghidupkan kembali Alun-alun Taman Merdeka (ATM) ke-2 yang direncanakan akan dibuat di Taman Mandara.

“Ini nanti menjadi pusat peputaran ekonomi dan menghidupkan UMKM kita,” tuturnya.

Sementara itu, dr. Hakim pada Games Story Telling mendapatkan gambar Kain Cual yang merupakan kain khas Bangka Belitung.

“Tentu takjub dengan keindahan kain cual yang beraneka ragam corak motifnya, mempunyai nilai sejarah yang tinggi sehingga dapat menjadi potensi wisata budaya kedepan,” ujarnya.

Hakim berjanji jika ia dan Molen terpilih dan menang pada Pilkada 2024 ini, ia akan membuat Kampung Kain Cual yang akan menjadi potensi wisata budaya bagi Kota Pangkalpinang.

“Mencontoh dari daerah jawa yang mempunyai kampung batik atau sebuah tempat dengan potensi budaya, kita juga akan membuat tempat seperti itu,” tuturnya. (dnd)