TOBOALI, LASPELA – Dirjen Pengembangan Kawasan Transmigrasi, Kementerian Desa, Pdt dan Transmigrasi RI, DR. M. Nurdin dan Direktur PUT Direktorat Pengembangan Kawasan Transmigrasi, Sugeng Rianto, melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kota Terpadu Mandiri Batu Betumpang, Kecamatan Pulau Besar, Kabupaten Bangka Selatan di sambut langsung Wakil Bupati Bangka Selatan, Reza Herdavid.
Dalam kunker ini Dirjen Pengembangan Kawasan Transmigrasi dan rombongan meninjau langsung Kota Terpadu Mandiri yang berada di desa Batu Betumpang yang menjadi salah satu pencanangan pembangunan Bangka Selatan periode 2016-2021.
Wakil Bupati Basel, Reza Herdavid mengatakan pembangunan rencana pembangunan di Kab. Basel 2016-2021 menitikberatkan di beberapa sektor yang berpengaruh dengan pendapatan daerah dan masyarakat Basel.
“Kita menitikberatkan pada infrastruktur, kualitas SDM agar dapat berdaya saing di masa mendatang dan juga peningkatan pengembangan sektor unggulan yang dituangkan dengan visi ‘terwujudnya Bangka Selatan Mandiri, Maju, Sejahtera dan Berdaya Saing,” papar Reza, Jumat (3/11-2017).
Oleh karena itu, lanjut Reza, dalam pengembangan kawasan kota terpadu mandiri Batu Betumpang ini dicanangkan pada tahun 2009, Oleh Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi bertujuan untuk menambah penghasilan masyarakat Batu Betumpang.
“Tujuan dari pengembangan kota terpadu mandiri Batu Betumpang ini adalah untuk pengembangan pembangunan wilayah yang terintegrasi dan juga peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat,” ucapnya.
Dengan memiliki kekayaan alam yang banyak, Reza memaparkan terdapat beberapa potensi – potensi yang akaan dikembangkan di kota terpadu Batu Betumpang diantaranya, dari sektor perikanan dan pertanian.
“Letak kawasan KTM Batu Betumpang dibangun di 2 wilayah Kecamatan dengan luas +- 45.000 hektar, dengan potensi sumber daya alam pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan,” tutur Reza. (Tra)
