Tunggak PLN Rp. 15 Juta Komisi 1 Sebut Ada Kelalaian Pada Kadis dan Sekdinkes Basel

Oleh: Nopranda Putra

TOBOALI, LASPELA – Menunggaknya tarif tagihan PLN Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Bangka Selatan (Basel) senilai Rp. 15 juta menjadi sorotan DPRD Basel.

Ketua Komisi I DPRD Basel, Armadi mengatakan sampai diputuskan aliran listrik oleh ULP PLN Toboali akibat dari kelalaian pejabat di DKPPKB Basel.

Disini Armadi mempertanyakan tanggungjawab Sekdinkes Basel yang menurut dia lalai dalam menjalankan tugas di rumah tangga dinas.

Menurut dia, penanggung jawab rumah tangga disetiap dinas itu harusnya tanggung jawab sekretaris dinasnya. Sekdis harus lebih sigap dan fast respon apabila ada kendala di dinas itu.

“Itu akibat kelalaian dari sekretaris Dinkes sebagai
penanggungjawab rumah tangga dinas, akibat tidak cerdasnya mengurus kebutuhan kantor, ini harus menjadi perhatian Kadinkes dan Bupati akibat menempatkan orang yang salah,” sebutnya.

Ia menuturkan, seharusnya manajemen SDM menempatkan orang sesuai dengan kompetensinya sehingga bisa bekerja dengan optimal sesuai dengan kualifikasi kompetensinya.

“Atasan harus bisa melihat kemampuan atau kompetensi jajarannya sehingga bisa menempatkan dalam posisi yang pas. Karena hal ini akan berpengaruh terhadap kinerjanya. Apabila bawahan kita tidak punya kompetensi yang sesuai, maka tentu saja hasilnya tidak akan seperti yang kita harapkan,” ujarnya. (Pra)