Sahirman : Ada 6 Pejabat Pemprov yang Mencalonkan Diri di Lelang Sekda Babel

Oleh : Wina Destika

PANGKALPINANG, LASPELA – Sebanyak 6 pejabat eselon II dengan golongan IV/d di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel tercantum sebagai calon kandidat posisi pimpinan tinggi madya.

Sebelumnya, ada empat kandidat calon Sekretaris Daerah (Sekda) Bangka, pada Rabu (10/7/2019) lalu menjalani seleksi wawancara yang dilakukan tim seleksi (Timsel) yang ketuai Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM) Bangka Belitung (Babel), Sahirman Jumli.

Keempat calon Sekda tersebut yakni Sekda Bangka Barat (Babar) Yunan Helmi, Asep Setiawan, Andi Hudirman dan Ahmad Muksin. “Satu orang peserta tak hadir otomatis gugur, yakni Asmawi. Mungkin dia sakit,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM) Babel, Sahirman Jumli kepada wartawan, Senin (15/7/2019).

Ia menyampaikan, pendaftaran lelang posisi Sekretaris Daerah (Sekda) Bangka Belitung (Babel), Jumat (12/7/2019) kemarin resmi ditutup.

Lanjut Sahirman, adapun keenam pendaftar tersebut termasuk dirinya, yakni Fery Insani yang kini menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Babel, Asisten bidang Perekonomian Yanuar, Kepala Arsip dan Perpustakaan Rofiko, Kepala DP3ACSKB Babel Susanti dan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Babel KA Tajuddin.

“Ya, keenam ini yang sudah mendaftar. Dan hari ini Jumat (17/7/2019) kemarin sudah ditutup, dan keenam berkas pendaftaran ini akan dirapatkan lagi oleh Panitia Seleksi (Pansel),” ujar Sahirman.

Dikatakan Sahirman, pansel Sekda Babel sendiri terdiri dari Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Prof Murtir Jeddawi, Prof Bustami Rahman, Wakil Rektor IPDD Prof Sadu Wasistiono, staf Ahli Bidang Aparatur Dan Pelayanan Publik Kementerian Dalam Negeri Dr Drs Yusharto Huntoyungo dan Rektor Universitas Bangka Belitung (UBB) Dr M Yusuf.

“Jadi mereka yang menyeleksinya hingga pada tahapan wawancara yang berlangsung pada bulan ini,” jelasnya.

Sahirman menyebutkan, dari keenam kandidat tersebut bahwa tahapan tes wawancara belum final. Yang mana tahapan selanjutnya, menurut dia, para peserta harus melewati tahapan assesment yang dilaksanakan oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI.

“Tes wawancara ini meliputi kinerja sekda seperti isu pembangunan, ASN baik itu disiplinnya maupun strategi penempatan ASN. Ada juga berkaitan dengan kepentingan bupati/wakil bupati, perencanaan hingga inovasi apa agar visi misi bupati ‘Setara Mulia’ itu bisa tercapai,” tutupnya.(wa)