SUNGAILIAT, LASPELA–Hingga bulan Mei 2016 dari target percetakan sawah seluas 2.600 Hektar, Kabupaten Bangka telah melakukan percetakan sawah sebanyak 1.837 hektar atau sebesar 70.64 % yang bekerjasama dengan Zenit Angkatan Darat bersama masyarakat.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispernak) Kabupaten Bangka, Kemas Arfani Rahman, ketika menyampaikan sambutan pada kegiatan penanaman padi di Desa Labu, Kecamatan Puding Besar, Kabupaten Bangka, Rabu (19/5/2016) lalu. ‘’Untuk di Desa Labu sudah tercetak 230 hektar dimana 141 hektar tercetak 1 hamparan nyambung dari Puding, Labu, Zed, yang benar-benar harus diperhatikan sebagai salah satu lahan sawah potensial,’’ungkap Kemas Arfani.
Dijelaskan Kepala Dispernak, untuk sarana dan prasarana pengolahan sawah guna mendukung program ketersediaan pangan, pemerintah pusat dan Pemerintah daerah telah menyiapkan peralatan dan benih, pupuk, dan kedepannya akan diupayakan agar kelompok tani mendapatkan pembiayaan sebesar 2 juta rupiah untuk 1 hektar sawah baru.
Selain itu juga, traktor, transletter, PC mini juga disiapkan untuk mengelola lahan persawahan di Kabupaten Bangka dengan harapan program Kabupaten Bangka untuk mewujudkan pertanian tangguh bisa dilaksanakan dengan baik, sehingga masyarakat Kabupaten Bangka bisa mencukupi kebutuhan pangannya agar tak bergantung daerah lain.
“Kepada para camat kita berikan satu traktor apabila melakukan percetakan sawah minimal 100 hektar. Pada tahun 2016 ini, kita juga siapkan 12 ton untuk intensifikasi serta melakukan program berkesinambungan dan melakukan perbaikan irigasi,’’kata Kemas Arfani.
Sementara itu, Bupati Bangka, H. Tarmizi H. Saat mengatakan, program pertanian memang menjadi andalan menghadapi pasca timah yang sudah tidak bisa diharapkan lagi. Untuk itulah, dalam program pertanian yang dicanangkan dirinya bersama Wakil Bupati, Rustamsyah, menargetkan 30 persen kebutuhan pangan bisa tercukupi di Kabupaten Bangka sehi
ngga kalau ada permasalahan alam dan transportasi tidak bisa masuk ke pulau Bangka maka masyarakat tidak akan kekurangan pangan.
“Untuk mewujudkan misi pertanian yang tangguh harus didukung semua pihak dengan sumber daya manusia yang berkualitas di bidang pertanian, sarana dan prasarana. Kalau kita sudah bisa mencukupi 30 persen untuk kebutuhan pangan itu sudah bagus,’’ungkap Bupati Bangka.
Terpisah, Sarwani, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Desa Labu yang juga kordinator Balai Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan (BP3K) Kecamatan Puding Besar mengatakan, Gabungan Kelompok Tani Rukun Makmur Desa Labu beranggotakan 48 orang dimana para petani tersebut sudah bisa mencukupi kebutuhan beras untuk bahan pangannya bahkan ada yang sudah berlebih karena bisa menghasilkan 7 ton beras dalam satu hektar lahan sawah dalam masa panen 2 kali dalam setahun.
“Kita juga berharap untuk percetakan sawah nantinya seluruh masyarakat Desa Labu bisa memiliki lahan sawah untuk digarap sehingga bisa mencukupi kebutuhan sehari-harinya,’’jelas Sarwani. (tom]