Semprong Tinafam Kian Eksis, Mitra Binaan PT Timah Tembus Pasar Nasional

NAMANG, LASPELA — Memulai usaha kue semprong sejak tahun 2013 lalu, kini usaha Mastina Mayasari makin eksis dan telah menembus pasar nasional. Dengan brand TINAFAM, Tina yang merupakan mitra binaan PT Timah berhasil mengembangkan berbagai produk kue kering.

Warga Desa Belilik, Kecamatan Namang, Kabupaten Bangka Tengah ini tidak hanya menjadikan kue semprong sebagai usahanya namun juga turut melestarikan kuliner khas Bangka Belitung.

Kue semprong khas Bangka Belitung memiliki citra rasa yang berbeda dengan kue semprong dari daerah lainnya. Cita rasa gurih dan teksturnya renyah membuat kue semprong selalu diminati masyarakat.

“Saya membuat semprong dengan resep turun menurun, menghadirkan rasa yang masih original. Karena kue semprong ini kan termasuk kue jadul tapi sebenarnya peminatnya sangat banyak dan dari berbagai kalangan,” katanya beberapa waktu lalu.

Baca Juga  Gandeng Bank Mandiri, PT Timah Tingkatkan Literasi Keuangan Karyawan

Meski demikian, Tina tetap berinovasi mengembangkan berbagai produk semprong dengan mengganti bahan bakunya. Hal ini sebagai jawaban atas permintaan konsumen yang mulai beralih ke gluteen free.

Tina menghadirkan produk semprong mocaf singkong, talas dan ubi jalar. Produk-produk ini juga tak kalah diminati masyarakat bahkan sudah memiliki pelanggan tetap.

Selain semprong, dirinya juga memproduksi berbagai kue jadul lainnya seperti kue satu, semprit, kue papan nanas, kue soda, dodol, kacang minyak, baulu jadul, keripik kangkung, keripik singkong dan berbagai produk lainnya. Selain itu, dirinya juga menghadirkan bentuk semprong yang tidak hanya bulat tapi juga segitiga.

Produk Tinafam kini telah menembus retail modern di Bangka Tengah, dipasarkan di toko oleh-oleh di Bangka dan Yogyakarta, TINS Gallery dan lainnya.

“Produk saya semakin dikenal setelah dipasarkan di TINS Gallery setelah jadi mitra binaan, dari situ banyak yang telpon saya mau pesan. Lalu produk saya mulai dikenal,” katanya.

Baca Juga  Miris! Dampak Tambang Ilegal, Bangunan Pemerintah Terancam Roboh dan Ratusan Hektare Hutan Kritis 

Selain itu, kata Tina dirinya juga kerap diajak pameran tingkat lokal maupun nasional untuk mempromosikan produk-produknya. Hal ini menjadi kesempatan baginya untuk bisa memperluas pemasaran.

“Alhamdulillah dengan dukungan PT Timah usaha saya semakin berkembang dan omsetnya sangat lumayan. Pada momen hari raya kami bahkan memproduksi hampir 1 ton dan tenaga kerja juga ditambah,” ceritanya.

Harga produk yang ditawarkan Tinafam juga bervariasi mulai dari Rp15.000-140.000. Bagi anda yang ingin mencicipi cita rasa kue khas bangka ini bisa langsung menghubungi media sosial @Tina Suryadi.

Semprong memang cocok dijadikan cemilan dalam berbagai kesempatan, apalagi dipadukan dengan kopi hangat. (*)

Leave a Reply