Erzaldi Ingin Wujudkan Mimpi yang Tertunda, Jadikan Babel Destinasi Kapal Pesiar

PANGKALPINANG, LASPELA — Erzaldi Rosman tetap beryakinan pariwisata Bangka Belitung (Babel) dapat menjadi unggulan. Bahkan dia sendiri sudah punya konsep dan strategi jitu. Erzaldi pun pernah bermimpi dimana Babel menjadi destinasi kapal pesiar terkemuka di Asia Pasific.

Sebenarnya hal itu sudah ia kejar saat menjabat Gubernur Babel periode 2017-2022. Sayangnya, hal terduga terjadi. Pandemi Covid-19 melanda dunia, termasuk Babel sehingga ia harus menunda cita-cita tersebut.

Dirinya pun terpaksa memutar otak agar selama pandemi terjadi, dimana perekonomian tetap tumbuh di tengah keterbatasan aktivitas masyarakat. Dan terbilang sukses.

Selepas itu, ia tetap berupaya. Beberapa lokasi pelabuhan ia survei, termasuk meloby Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk mendapatkan alokasi anggaran demi menunjang pelabuhan. Namun masa jabatannya keburu selesai.

Kini, Erzaldi kembali mencalonkan diri sebagai Gubernur 2024-2029. Berpasangan dengan Yuri Kemal, tekadnya tetap sama, yakni ingin berbuat untuk kesejahteraan masyarakat Negeri Serumpun Sebalai. Inovasi telah ia siapkan di sektor industri pariwisata Babel.

“Bangka Belitung menawarkan kombinasi yang unik tentang keindahan alam yang dimilikinya. Pantai-pantai berpasir putih, terumbu karang yang indah dan tempat-tempat bersejarah menjadi daya tarik utama bagi wisatawan kapal pesiar yang mencari pengalaman yang eksotis dan memikat,” ujarnya, Senin (9/9/2024).

Hal serupa juga diutarakan Direktur Lalu Lintas Angkatan Laut pada tahun 2015-2016 Dr Wahyu Widayat. Menurut pria yang memiliki segudang pengalaman sebagai kepala pelabuhan itu, Babel memiliki peluang begitu potensial apabila didirikan pelabuhan untuk dijadikan tempat persinggahan kapal pesiar.

“Kita lihat potensinya kemudian baru dievaluasi kebutuhan besaran kapal, lalu design dermaga sesuai panjang kapal dan kebutuhannya yang terkonsep dalam MasterPlan. Cari lokasi yang tepat terkait kedalaman dan keseimbangan akses darat dan laut, serta terlindung. Breakwater (pemecah gelombang) juga dibangun bila diperlukan,” ungkapnya lewat siaran pers yang diterima Laspela.

Dengan komitmen yang kuat dari semua pihak terkait, lanjut dia, bukan tidak mungkin Babel memiliki peluang untuk menjadi Destinasi kapal pesiar terkemuka di Asia Pasific. “Hal ini akan membawa manfaat ekonomi yang besar bagi Babel serta memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para wisatawan dari seluruh dunia,” tutupnya.(ril/chu)