Oleh: Andini Dwi Hasanah
TANJUNGPANDAN, LASPELA- Kebarakan hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten Belitung pada Agustus ini semakin meningkat, Senin (12/08/2019).
Hari ini saja, sedikitnya sudah 2 kali Karhutla yang terjadi yakni di Desa Keciput, Sijuk dan di Desa Seberang. Hal ini membuat Wakil Kapolres Kabupaten Belitung, Kompol Andi Rahmadi angkat bicara.
Dikatakan Andi, saat ini Polres Belitung juga ikut mengantisipasi Karhutla yang sering terjadi di Belitung, salah satunya dengan cara patroli rutin di titik-titik yang memungkinkan terjadinya kebakaran. Dan juga ikut memadamkan api jika ada titik api yang muncul.
“Ini juga menjadi antensi dari Bapak Presiden, Bapak Kapolda, terhadap kebakaran hutan yang semarak di wilayah Indonesia,” ujarnya.
Selanjutnya, Andi juga mengatakan, Polres Belitung akan menindak tegas pelaku Karhutla di kabupaten Belitung.
“Kami dari Polres sudah melakukan himbauan melalui Babinkamtibmas di masing-masing Polresk berupa pemberian spanduk bertuliskan larangan kepada warga masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, kejadian Karhutla yang terjadi di Desa Juru Seberang selama 1 bulan ini setidaknya sudah 3 kali terjadi.
Babinsa Desa Juru Seberang, Sersan Dua Suprianto yang saat kejadian Karhutla di Desa Juru Seberang juga ikut memadamkan api mengatakan, dari 3 tempat kebarakan itu, sekitar 12 hektar lahan sudah terbakar di Desa Juru Seberang.
“Kejadian kebakaran ini di sebabkan karena puntung rokok masyarakat lewat. Tugas Babinsa di sini membantu masyarakat dan Damkar dalam mematikan api,” ujarnya.
Senjutnya, ia juga mengatakan sering melakukan sosialisasi kepada masyarakat Desa Juru Seberang agar tidak membakar lahan. Dan juga dia mengharapkan agar jika terjadi kebakaran untuk segera melaporkan juga ke Babinsa. (din)
