PANGKALPINANG, LASPELA – Nikah Massal yang di lancangkan Maulan Aklil (Molen) Walikota Pangkalpinang, mempunyai beberapa multiplier effect, hal ini di ungkapkan orang nomor satu di Pangkalpinang itu pada rapat koordinasi membahas agenda Nikah dan sidang Isbat massal 22 Desember mendatang, bertepat di ruang rapat Walikota, Kantor Walikota Pangkalpinang, Selasa (4/11/2018).
“Multiplier effect pertama ialah untuk memotivasi teman-teman Aparatur Sipil Negara (ASN) kalau ada niat itu semua pasti bisa, walaupun kita tidak mempunyai dana,” tuturnya.
Dari kegiatan ini, Multiplier effect kedua ialah untuk mempromosikan kota Pangkalpinang kepada dunia luar, sekaligus mengenalkan thousand of smile city menjadi ikon kota Pangkalpinang.
“Ini menjadi kesempatan kita juga bisa mempromosikan apa-apa saja yang ada di kota Pangkalpinang, karena nikah massal ini nantinya akan di liput media-media nasional,”.Jelasnya.
“Selama ini Pangkalpinang tidak di toleh orang-orang luar, untuk itu dengan adanya kota thousand of smile city ini kita memperkenalkan ke orang-orang bahwa ada kota dengan seribu senyuman di Indonesia, untuk itu kegiatan ini saya rubah menjadi festival kota seribu senyuman,” tuturnya.
Melalui kegiatan nikah massal ini juga di targetkan dapat menimbulkan daya tarik kepada para investor, untuk berinvestasi di Pangkalpinang.
“Kata kunci satunya adalah gala dinner, di gala dinner tersebut banyak para calon investor dan di situ lah akan kita layani full, kita rayu mereka, target saya saat hari H nanti akan ada yang langsung tunjuk tangan untuk berinvestasi, di depan mereka nanti akan saya paparkan ini loh pangkalpinang, ini loh yang dapat di investasikan,” terangnya.
Molen pun meminta dukungan semua pihak demi menbangun kota Pangkalpinang.
“Karena membangun kota Pangkalpinang ini, tidak dapat hanya membangun dengan APBD, tapi kita perlu peran swasta yang masuk ke sini, untuk itu saya perlu dukungan semua untuk mensukseskan ini, dan menjadikan kota Pangkalpinang lebih baik dan maju menjadi kota seribu senyuman,” katanya. (dnd).
