TOBOALI, LASPELA- Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Bangka Selatan (Panwaslu Basel) melantik dan mengambil sumpah sebanyak 24 anggota Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) yang akan bertugas pada perhelatan pesta demokrasi 2019 nanti. Pelantikan dilangsungkan di Hall Room Hotel Marina, Toboali, Bangka Selatan pada Kamis, 9 November 2017.
Acara pelantikan anggota Panwaslcam Kab Basel 2017 ini dihadiri Wakil Bupati Basel, Reza Herdavid, Wakapolres Basel, Kompol. Bim Rekoaji, Kejari Basel yang diwakili, Danpos TNI AL Basel, Kepala Dinas Kesbangpol Basel, Ketua Panwaslu Kab Basel, Ketua KPU Basel, Camat dan tokoh-tokoh agama serta tokoh pemuda Basel.
Ketua Panwaslu Basel, Sahirin berpesan dalam menjalankan pesta demokrasi di Basel, haruslah anggota panwaslcam bersikap netral, bersih, jujur dan adil serta tak boleh ada anggota Panwascam yang berbuat curang dalam menjalankan kinerja dan harus sesuai tupoksinya.
“Tolong hindari main mata dengan calon. Bersihkan niat untuk main mata dan apabila kalau hari ini berniat untuk main mata masih ada waktu untuk mengundurkan diri,” tegas Sahirin.
Tupoksi Panwaslcam, lanjut Sahirin, tidak hanya terpaku pada tupoksi saja, karena masih ada penilaian-penilaian yang dianggap penting dalam mengawas, menjalankan serta bertindak sesuai aturan berlaku. “Kinerja Panwaslcam tidak hanya saja dalam teknik pengawasan, tapi lebih utama melaksanakan pendidikan politik bagi masyarakat demi terlahirnya sistim politik yang bersih,” ungkapnya.
Sahirin berharap, anggota Panwaslcam yang dilantik dapat bekerja semaksimal mungkin sesuai kaidah-kaidah yang ada dan bisa memberi hasil kerja positif bagi masyarakat, karena semua ini baik buruknya berawal dari anggota panwaslcam di lapangan.
“Kita berharap, mohon ini amanah dijalankan dengan serius mungkin, hilangkanlah ego pribadi, mengawal demokrasi yang baik demi kemajuan politik yang sehat, bekerja seikhlas, sejujur dan sebaik-baiknya,” harap Sahirin di depan Anggota Panwaslcam dan tamu undangan yang hadir.
Dia juga mengatakan, menyangkut baik buruknya kinerja Panwaslu Basel ataupun Panwaslcam di lapangan maupun secara administrasinya untuk tetap diingati lisan atau tulisan.
“Mohon ditegur anggota panwaslu di kecamatn dan kabupaten apabila terjadi kelalaian atau kekeliruan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab kami, karena disini besar anggaran negara yang terpakai,” sebut Sahirin. (Tra)
