Oleh : Herdian Farid Effendi
KOBA, LASPELA – Banyak para pengendara kendaraan bermotor mengeluhkan minimnya lampu penerangan dari sepanjang jalan Pantai Kebang Kemilau sampai ke Desa Kurau.
Informasi dan penelusuran yang berhasil dihimpun Laspela dilapangan terlihat jalan sepanjang Pantai Kebang Kemilau sampai ke Pantai Terentang tidak ada satupun lampu penerangan jalan yang berfungsi dengan baik.
Menurut salah satu pengendara, Wahid mengatakan dirinya merasa kurang nyaman dan khawatir saat mengendarai sepeda motor dimalam hari.
“Jujur saja saat malam hari saya agak was-was dan harus ekstra hati-hati dalam berkendara apalagi pas berpapasan dengan kendaraan lain dari arah berlawanan yang menggunakan lampu jauh terkadang membuat silau ditambah lagi kondisi gelap tidak ada lampu penerangan,”terangnya kepada Laspela. Minggu,(30/06/2019)
Ia berharap Pemerintah segera mengatasi persoalan tersebut dan jangan sampai banyak korban yang meninggal dunia akibat Lakalantas dijalan raya.
Hal senada disampaikan oleh Wahyu salah satu pengamat sosial menjelaskan harusnya lampu penerangan jalan merupakan hak dari para pengguna jalan dan pemerintah harus menyediakan fasilitas tersebut.
“Dengan tidak adanya lampu penerangan jalan akan menyebabkan terjadinya lakalantas terus tingkat kejahatan sewaktu-waktu bisa terjadi jangan sampai menunggu banyak korban dulu baru lampu penerangan jalan diberikan,”tukasnya.
Wahyu menambahkan Pemkab Bateng pada tahun 2018 pendapatan dari Pajak Penerangan Jalan (PPJ) sebesar 10 milyar semestinya sudah bisa membuat kota Koba terang benderang.
“Dengan pendapatan PPJ yang begitu besar harusnya tidak ada lampu jalan yang mati namun itu justru kebalikannya dan yang menjadi pertanyaan uangnya digunakan untuk apa?,”tandasnya(hfe)