Pemprov Babel Terus Ingatkan OPD dan ASN Supaya Berhati-Hati dalam Bekerja

Oleh : Wina Destika

PANGKALPINANG, LASPELA – Assisten Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Yulizar Adnan mengatakan dimana Gubernur Babel, Erzaldi Rosman tidak henti-hentinya mengingatkan kepada semua Pejabat di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan ASN agar supaya bekerja dengan baik dan benar.

“Tentu kami berharap tidak adanya OPD dan ASN yang terlibat masalah hukum. Dan ini harus dikawal dengan baik oleh Inspektorat, karena Pak Gubernur sangat intens untuk mengawal ini di ikuti dengan serius,” ujarnya saat Talkshow di Stasiun TVRI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (30/10/2018).

Yulizar menyampaikan, dengan dibentuknya Komite Advokasi Daerah (KAD) diharapkan nantinya dapat menjadi forum komunikasi dan advokasi untuk menyelesaikan setiap kendala. Selain itu bisa mensosialisasikan upaya tindak pencegahan korupsi.

“Dan kami juga berharap dibentuknya komite ini dapat mendorong lahirnya profesional berintegritas sesuai dengan harapan dari cita – cita Pak Gubernur, dan kita semua bisa terwujud,” harapnya.

Lebih lanjut, Yulizar menyebutkan bahwa upaya Pemperintah Provinsi Bangka Belitung untuk mencegah korupsi bagi Pejabat maupun ASN, sudah banyak.

“Bahkan saat ini Pak Gubernur juga sudah memperingatkan semua pejabat OPD dan seluruh ASN agar bekerja baik dan benar. Karena ini sangat serius,” ucapnya.

Tambah Yulizar, tidak hanya itu, komite ini juga dapat mendorong lahirnya profesional berintegritas. Karena jika semua pihak bekerja secara profesional tentunya akan lebih mempermudah terwujudnya visi pemerintah. Oleh karenanya pembentukan komite ini perlu didukung semua pihak.

“Kita sangat mendukung pembentukan komite ini. Selanjutnya komite ini dapat menjalin kerja sama dengan lembaga hukum terkait,” terangnya.

Sementara itu, Inspektur Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Susanto mengatakan bahwa untuk jumlah persentase tingkat korupsi di Bangka Belitung saat ini masih sangat kecil sekali.

“Walaupun persentase tindakan korupsi di Babel masih kecil, Gubernur Babel terus mengingatkan kepada seluruh OPD agar untuk berhati-hati,”

Bukan hanya itu, lanjut Susanto Pemprov Babel terus mendorong agar terciptanya suatu sistem pengendalian intern yang bagus melalui pengamatan SPIP.

“Ini sudah kita sampaikan kepada OPD-OPD, karena kita ditargetkan untuk memenuhi level 3. Dan kita ditahun ini dapat mencapai level 3 tersebut,” jelasnya.

Susanto menyebutkan saat ini Inspektorat Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sudah mendapatkan peringatan dari Gubernur tentang keseriusan dalam pengawasan kinerja dan administrasi ASN.

“Untuk itu Pak Gub terus memperingatkan kami, agar kami tetap berhati – hati dalam pengawasan, dan selalu terus melakukan pengawalan juga pengawasan terus menerus, secara serius terhadap administrasi dan kinerja ASN,” tegas Susanto. (Wa)