Oleh : Nopranda Putra
TOBOALI, LASPELA – Gelaran wisata akbar tingkat nasional di Negeri Junjung Besaoh akan segera bergulir, dengan mengusung Toboali City On Fire (TCOF) season III saat ini memasuki tahun ketiganya.
Adapun TCOF ini awalnya diselenggarakan pada tahun 2016 lalu. Setiap tahunnya kegiatan TCOF selalu diinovasikan agar lebih semarak, juga dapat menarik wisatawan lokal maupun wisatawan asing untuk berkunjung ke daratan penghasil biota laut terbesar di Provinsi Babel ini.
“TCOF yang akan kita gelar pada tahun ini (2018) merupakan yang ketiga kalinya setelah dari tahun 2016 lalu, setiap tahun harus ada penambahan event yang digelar dan semua event pariwisata yang telah dilaksanakan dan akan dilaksanakan pada tahun ini merupakan salah satu rangkaian dari agenda tahunan pariwisata Bangka Selatan misalnya pesta nikah massal, buang jung, pesta bakar ikan selangat, pentas musik dan tari kreasi dan sebagainya,” kata Justiar.
Kesuksesan event wisata tahunan ini tidak luput dari dukungan moril dan motivasi dari berbagai pihak, hal ini disampaikan Bupati Basel, Drs. H. Justiar Noer saat audiensi bersama wartawan di Balai Daerah Pemkab Basel beberapa waktu lalu.
Dikatakan Justiar, agenda pariwisata tahunan TCOF tersebut mendapat dukungan dari Kementerian Pariwisata Republik Indonesia (Kemenpar RI) termasuk dukungan dari Pemerintah Provinsi Bangka Belitung (Pemprov Babel).
“Kesuksesan TCOF dua tahun lalu tak luput dari dukungan motivasi Pemprov Babel dan Kemenpar dalam agenda pariwisata tahunan ini. Tentunya gelaran wisata ini ada kontribusi ke daerah Bangka Selatan maupun Provinsi Bangka Belitung baik dari sisi pendapatan untuk pelaku UKM, maupun promosinya karena banyak wisatawan yang datang dari berbagai daerah di Bangka Belitung,” jelasnya.
Hal ini dituturkan Justiar, karena berkaca pada tahun lalu (2017,red) ada peserta yang dari negara luar datang ke Bangka Selatan menjadi peserta karnaval fashion dan sekaligus atraksi tari dan musik. ” Tahun lalu ada peserta dari mancanegara yang ikut memeriahkan fashion show TCOF dan itu memberikan dampak positif bagi kemajuan wisatawan di Provinsi Babel, khususnya kabupaten Bangka Selatan,” ujarnya.
Selain dukungan moril dan motivasi, Justiar saat ini sangat mengharapkan dukungan anggaran dari pemerintah pusat dan provinsi demi mensukseskan agenda pariwisata TCOF yang dilaksanakan setiap 1 tahun sekali itu, karena anggaran (APBD) Pemkab Basel sangat terbatas. “Anggaran kita sangat terbatas, namun kita akan tetap maksimalkan agar 16 event kegiatan TCOF bisa terlaksana dengan sukses dan semeriah mungkin,” harap Justiar.
