Oleh : Wina Destika
PANGKALPINANG, LASPELA – Menteri Kesehatan RI, Nila F. Moeloek menyampaikan dalam Rapat Koordinasi Kesehatan Daerah (Rakorkesda) 2018 ada tiga yang menjadi perhatian khusus.
Hal ini disampaikan usai menghadiri Rakorkesda 2018 di Gedung Mahligai Rumah Dinas Gubernur Bangka Belitung, Selasa (8/5/2018).
“Adapun dari tiga hal ini yang menjadi perhatian khusus yakni percepatan eliminasi tuberkulosis (TBC), penurunan stunting, dan peningkatan cakupan dan mutu imunisasi,” ujarnya kepada awak media.
Nila mengungkapkan tiga hal ini menjadi perhatian bersama terutama masalah imunisasi yang menjadi tahap awal menjaga kekebalan tubuh.
“Kita berikan apresiasi cakupan imunisasi di Babel ini yang mana mencapai 92 persen, karena imunisasi ini antisipasi awal untuk mencegah penyakit pada anak yang baru lahir,” jelasnya.
Ia menyebutkan untuk anak lahir tidak stunting berat dan tingginya cukup. Dan Stunting disini masih tinggi, dari 10 anak masih ada 4 anak yang stunting,” imbuhnya.
“Bukan hanya itu tuberkulosis juga merupakan dampak dari kekurangan gizi. Yang mana TBC pasti merupakan kekurangan gizi dan tidak hanya satu penyakit, karena daya tahan tubuh yang rendah sehingga berdampak pada anak,” paparnya.
Lebih lanjut, Nila mengajak untuk penanganan tiga persoalan ini harus dilakukan bersama, bukan hanya pada penanganan tetap saja tapi juga harus mendorong perilaku masyarakat untuk hidup sehat, menjaga lingkungan yang bersih dan sehat.
“Karena saat ini kesadaran masyarakat Babel terhadap kesehatan baru 16,7, secara nasional 20 persen. Ini yang harus kita mulai bersama, preventif dan promotif,” ajaknya.
Bukan hanya itu saja, Nila menambahkan bahwa untuk pembangunan kesehatan harus adanya upaya dan kerja keras sehingga memberikan generasi yanh berkualitas. (Wa)
