SUNGAILIAT, LASPELA — Stasiun Meteorologi (BMKG) Kelas I Depati Amir Pangkalpinang memprediksi adanya potensi gelombang ekstrem selama tiga hari kedepan.
Ketua Tim Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Depati Amir, Slamet Supriyadi, mengatakan gelombang tinggi berpotensi mencapai 1,25 hingga 2,5 meter.
“Gelombang ekstrem berpotensi terjadi di perairan Bangka Selatan bagian barat, seluruh perairan Pulau Belitung, serta perairan Selat Gelasa dan sekitarnya,” kata Slamet, Selasa (18/11/2025).
Ia menegaskan bahwa kondisi cuaca tersebut sangat berisiko bagi keselamatan pelayaran, terutama perahu nelayan.
“Kami imbau para nelayan untuk berhati-hati atau bila perlu menahan diri untuk tidak melaut sementara waktu, karena cuaca belum bersahabat,” ujarnya.
Ia mengaku, gelombang ekstrem bisa saja menjadi salah satu penyebab kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang masuk tidak sesuai jadwal, karena mengantisipasi terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
“Selain gelombang esktrem, wilayah Babel juga masih berpotensi terjadi hujan dalam beberapa hari ke depan, yang berkisar hujan sedang hingga lebat termasuk kilat petir,” ucapnya. (mah)
Leave a Reply