MERAWANG, LASPELA — Muhidin Latif (74), warga Perum Gandaria Mas II, Kelurahan Air Kepala Tujuh, Pangkalpinang, ditemukan meninggal dunia di area kebun sawit Dusun Riding Panjang, Desa Riding Panjang, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka.
Jenazah korban ditemukan dalam kondisi sudah membusuk oleh warga yang tengah menyemprot rumput di kebun milik seorang warga bernama Rudi. Bau menyengat di sekitar lokasi mengarah pada penemuan tubuh korban, yang tergeletak di bawah pohon manggis pada Rabu (30/7/2025) sekitar pukul 16.00 WIB.
Kapolsek Merawang, IPTU Syafruddin mengatakan, korban sebelumnya dilaporkan hilang oleh anak kandungnya, Fahlepi, pada Selasa, (29/7/2025). Muhidin terakhir terlihat pergi ke pondok kebunnya di Bukit Kepoh sekitar pukul 13.00 WIB dan tak kunjung kembali.
“Setelah laporan kami terima, pencarian langsung dilakukan oleh personel Polsek Merawang bersama Bhabinkamtibmas. Hari kedua, kami minta bantuan Tim K-9 dari Polda untuk penyisiran lebih luas,” ujar Syafruddin, Kamis (31/7/2025).
Di lokasi, petugas menemukan sejumlah barang milik korban, dia,ntaranya dompet berisi uang tunai Rp37 ribu, KTP, SIM, kartu BPJS, buku Yasin yang menyelipkan BPKB, serta tujuh bungkus plastik berisi obat-obatan. Sandal yang dikenakan korban juga masih melekat di kakinya.
Pemeriksaan visum luar oleh tim medis Puskesmas Batu Rusa bersama Inafis Polres Bangka tidak menemukan tanda kekerasan di tubuh korban.
“Korban diperkirakan meninggal dunia lebih dari 48 jam,” ujarnya.
Pihak keluarga menolak dilakukan otopsi karena melihat tidak ada kejanggalan. Mereka mengaku korban memiliki riwayat penyakit jantung dan demensia.
Jenazah kemudian diserahkan kepada pihak keluarga pada Rabu malam pukul 19.00 WIB untuk dimakamkan di Pangkalpinang. (mah)
Leave a Reply