PANGKALPINANG, LASPELA – Pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pangkalpinang, Eka Mulya Saputra dan Radmida Dawam, secara resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pangkalpinang, melalui jalur perseorangan (independen), pasangan ini menjadi yang perdana dalam melakukan pendaftaran ke KPU, Kamis (26/6/2025).
Eka menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada warga Pangkalpinang atas dukungan yang diberikan, terutama dalam bentuk pengumpulan Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai syarat dukungan calon independen.
“Kami mengucapkan ribuan terima kasih kepada seluruh masyarakat Pangkalpinang yang telah dengan ikhlas menyampaikan KTP-nya kepada kami. Dukungan inilah yang membuat kami lolos sebagai peserta pemilu dari jalur perseorangan,” ujar Eka saat konfrensi pers bersama awak media.
Tanpa dukungan partai politik, pasangan ini menegaskan bahwa pencalonan mereka murni berasal dari keinginan rakyat.
Mereka juga datang ke KPU dengan membawa simbol unik “Kerito Surong” yang menurut Eka merupakan bentuk perlawanan terhadap demokrasi yang dinilainya “terpasung” di Pangkalpinang.
“Kami tidak diusung oleh partai politik, kereta yang kami bawa hari ini adalah kerita surong, dan Ini adalah simbol perlawanan terhadap demokrasi yang terpasung. Mudah-mudahan tidak ada lagi calon tunggal, tidak ada lagi cerita ‘kotak kosong,” katanya.
Eka juga menyampaikan bahwa perjuangan mereka merupakan kelanjutan dari semangat gerakan kota kosong yang sempat muncul dalam Pilkada sebelumnya.
Setelah resmi mendaftar, pihaknya akan segera melakukan konsolidasi internal dan penguatan strategi hingga ke tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Kami ingin mewujudkan pemilu yang damai, jujur, dan bersih di Pangkalpinang. Kita ingin menjadikan Pangkalpinang sebagai teladan demokrasi di Indonesia,” tambahnya.
Pasangan ini tengah menyusun visi dan misi berdasarkan aspirasi masyarakat yang diserap langsung dari bawah.
Eka menyatakan bahwa visi misi yang mereka usung bukan sekadar dokumen formal, melainkan hasil perwujudan harapan masyarakat Pangkalpinang.
“Kami percaya harapan-harapan rakyat itulah yang akan menjadi visi misi kami. Tujuan kami adalah melanjutkan pembangunan Pangkalpinang sebagai kota yang Berarti, bersih, aman, rapi, tertib, dan indah,” jelasnya.
Eka juga menyoroti sejumlah persoalan yang menjadi perhatian utama mereka, mulai dari penurunan daya beli, keterbatasan lapangan kerja, hingga persoalan pendidikan, banjir, dan penataan kota.
Ia pun menyampaikan keyakinannya akan kemampuan pasangannya, Radmida Dawam, yang merupakan sosok birokrat perempuan berpengalaman.
“Saya yakin, bersama Radmida, sosok wanita hebat dan birokrat tangguh, kami mampu menyelesaikan persoalan-persoalan tersebut,” tegas Eka.
Dengan telah resminya pendaftaran ini, pasangan Eka–Radmida menjadi salah satu kontestan Pilkada Kota Pangkalpinang 2025 Perdana yang akan bertarung melalui jalur non-partai.
KPU akan segera melakukan verifikasi administrasi dan faktual terhadap berkas dan dukungan yang telah diserahkan. (dnd)
Leave a Reply