Ketua DPD PDIP Babel, Didit Srigusjaya Sudah Tiga Kali Ketemu Erzaldi Bahas Peluang Koalisi PDIP dan Gerindra di Pilkada Ulang

Didit Srigusjaya

PANGKALPINANG, LASPELA—Partai Demokrasi Indonesia Perjuangang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjajaki peluang untuk berkoalisi dengan Partai Gerindra di Pilkada ulang Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka. Bahkan Ketua DPD PDIP Babel, Didit Srigusjaya sudah tiga kali bertemu Erzaldi Rosman Djohan, Ketua Partai Gerindra Babel yang juga mantan Gubernur Bangka Belitung.

“Kita melakukan komunikasi politik yang itens dengan semua partai politik. Dengan Gerindra, saya sudah tiga kali ketemu dan berdiskusi dengan Pak Erzaldi untuk membahas peluang koalisi PDIP dan Gerindra dalam Pilkada Ulang Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka,” ungkap Didit Srigusjaya, Senin (9/6/2025).

Didit menjelaskan PDIP menjajaki serius peluang koalisi dengan Gerindra karena dari segi kalkulasi politik pemerintahan dengan kondisi ekonomi Bangka Belitung yang belum stabil membutuhkan dukungan kuat dari pemerintah pusat. Dan Gerindra merupakan jalur komunikasi politik dengan pemerintah pusat.

Baca Juga  Besok,  Hanya Empat Balon Wali Kota Pangkalpinang Kembali Ikut Fit dan Proper Test

“Alasan dan kajian berkoalisi dengan Gerindra sudah kita sampaikan ke DPP. DPP yang akan mempertimbangkan dan memutuskan dengan latar belakang kondisi riil di Provinsi Bangka Belitung,” jelas Didit.

Bahkan menurut Didit, setelah  calon PDIP kalah melawan kotak kosong di Pilkada Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka tahun 2024, dirinya langsung membuka komunikasi dengan Erzaldi dan Partai Gerindra.

“Komunikasi, diskusi dan silahturahmi politik saya selaku ketua DPD PDIP dengan Pak Erzaldi selaku ketua Gerindra Babel intens kami lakukan, bahkan setelah PDIP kalah melawan kotak kosong langsung membuka komunikasi politik dengan Gerindra. Respon Pak Erzaldi sangat positif dengan niat bersama untuk membangun Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka dalam kondisi ekonomi Bangka Belitung yang belum stabil,” ungkap Didit Srigusjaya.

Didit kembali menegaskan bahwa semua kader partai PDIP harus taat dan patuh dengan keputusan DPP.

Baca Juga  Imam Wahyudi, Fery Insani, H Mulkan dan H. Rato Berebut Tiket Calon Bupati dari PDIP, Besok Ikut Fit and Proper Test Kedua

“Keputusan DPP tentang pasangan calon adalah final. Semua kader partai harus taat dan patuh. Jika tidak akan langsung diberikan sanksi,” tegas Didit. (rel)

 

Leave a Reply