TOBOALI, LASPELA – Ambruknya jalan penghubung antar desa Jeriji dan Tepus, Bangka Selatan jadi perhatian serius Wakil Bupati Bangka Selatan (Basel) Debby Vita Dewi.
Debby yang kerap disapa bunda itu langsung turun ke lokasi untuk mengecek kondisi Box Culvert yang ambruk tepatnya di Aik Lesung Tige Binjai Manis, Senin (17/3/2025).
Dalam pengecekan, Wakil Bupati didampingi Kepala Dinas PUPR Basel, Elfan Rulyadi dan Kepala Bidang Bina Marga, Hery.
Tampak juga, pengecekan ini juga dilakukan Ketua Komisi III DPRD Basel Dian Sersanawati, Rama, Dimas Kusuma, Suwandi, Daffa Maulana Sohib dan Kurniawan.
Debby menyebutkan, kondisi Box Culvert yang ambruk agar segera diperbaiki secepat mungkin, dikarenakan akses jalan tersebut yang setiap hari dilewati masyarakat desa Tepus, maupun Jeriji ke kebun.
“Kita telah meminta Dinas PU untuk segera perbaiki jalan penghubung ini sesegera mungkin,” kata Debby, Senin (17/3/2025).
Menurut Debby, Box Culvert yang ambruk dikarenakan faktor cuaca yang beberapa hari ini hujan deras. Sehingga menyebabkan plat deker pada Box Culvert menjadi rusak akibat tergerus air.
“Jalan penghubung kedua desa ini sudah dilakukan tahap perbaikan sementara oleh masyarakat dan sudah bisa untuk dilalui. Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada masyarakat yang telah melakukan perbaikan sementara jalan penghubung ini. Kita dari pemerintah daerah akan segera melakukan perbaikan selanjutnya,” ungkapnya.
Ia meminta kepada pihak Dinas PUPR Basel untuk segera melakukan perbaikan jalan yang putus tersebut jangan berlama-lama lagi.
“Karena jalan ini merupakan penghubung antara desa. Kalau bisa besok perbaikan ini sudah memulai dilakukan, sebab jalan ini merupakan akses masyarakat, baik dari anak-anak sekolah maupun petani,” tegas Debby.
Ia juga menekankan telah melakukan pemetaan dan juga penghitungan berapa biaya yang dibutuhkan untuk melakukan perbaikan secara permanen dengan menggunakan box culvert.
“Kita harus punya reaksi cepat untuk melakukan perbaikan secara permanen, dan sudah dihitung anggaran yang dibutuhkan kurang lebih sekitar Rp150 juta,” pungkasnya. (pra))