PANGKALPINANG, LASPELA – Adanya sejumlah pohon tumbang yang terjadi beberapa waktu lalu akibat dari angin kencang pada musim Pancaroba ini membuat Dinas Lingkungan Hidup (DLH) akan lebih intens dalam perawatan pohon-pohon besar, terutama pohon yang sudah berusia tua.
Kepala DLH Kota Pangkalpinang, Bartholomeus Soeharto menuturkan, sebenarnya dengan adanya pohon-pohon besar ini patut disyukuri, karena dengan adanya pohon maka akan mempengaruhi pula pemanasan global.
“Pangkalpinang sendiri cukup banyak pohon-pohon besarnya, kitaa sendiri berharap bahwa masyarakat juga ikut dalam membantu pengurangan pemanasan global dengan cara menanam pohon diperkarangan rumahnya serta ikut merawat dan menjaga pohon-pohon di Kota Pangkalpinang,” katanya, Rabu (2/10/2024).
Ia menuturkan sejauh ini pihaknya belum banyak melakukan kegiatan penanaman kembali.
Ia mengatakan alasan utamanya ialah dikaranakan tempat tanamnya belum ada, karena semua trotoar saat ini sudah disemen dan dicor.
“dilakukan penutupan bahu jalan sehingga tidak mudah untuk ditanam lagi, paling kami berharap baik di PUPR Provinsi dan Kota serta Balai jalan, kalau lagi ada perbongkaran dan perbaikan setidaknya sediakan space untuk tanam pohon,” tuturnya.
Soeharto juga mengatakan jika saat ini pihaknya juga sudah rutin dalam melakukan perawatan pohon yaitu pemangkasan untuk pohon-pohon yang sudah rimbun dan juga untuk pohon-pohon yang sudah kering.
“Kami sedang merencanakan kedepannya untuk melakukan topping, pemangkasan atas sehinga pohon-pohon kita tidak tinggi-tinggi seperti saat ini, jadi nanti ada konsekuensinya yaitu mungkin agak sedikit panas, tapi untuk mencegah satu dan lain hal,” katanya. (dnd)
