TOBOALI, LASPELA – Badan Keuangan Daerah (Bakuda) terus berupaya memaksimalkan realisasi pendapatan asli daerah (PAD) tahun 2025.
Hingga pertengahan Oktober, pencapaian pajak asli daerah menyentuh angka 71 persen dari target yang telah ditetapkan.
“Terhitung dari 13 Oktober 2025, total realisasi pajak daerah mencapai sekitar Rp 75 miliar dari target Rp 107 miliar,” kata Kepala Bakuda Basel, Rianto, Selasa (28/10/225).
Ia optimis, di akhir tahun 2025 pencapaian pajak asli daerah mencapai target.
“Kami optimis target ini bisa tercapai melalui berbagai langkah strategis yang telah disiapkan,” ujarnya.
Ia menjelaskan sumber PAD di Basel bersumber dari empat indikator utama, yakni pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, serta lain-lain pendapatan asli daerah yang sah.
“Keempat komponen ini menjadi penopang utama keuangan daerah. Kami akan terus mencari potensi baru untuk meningkatkan penerimaan pajak. Salah satu langkah yang akan dilakukan dalam dua hingga tiga bulan ke depan adalah menambah jumlah wajib pajak baru untuk mendorong peningkatan PAD,” terangnya.
Ia mengungkapkan, pihaknya juga gencar melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya pajak untuk pembangunan daerah.
“Kesadaran membayar pajak harus tumbuh dari pemahaman bahwa hasil pajak akan kembali kepada masyarakat. Kami yakin target pajak tahun ini bisa tercapai, pajak yang dibayarkan masyarakat akan kembali dalam bentuk pembangunan infrastruktur dan berbagai program pemerintah,” ungkapnya.
Selain memperluas basis pajak, ucap dia Pemkab Basel juga memberikan contoh melalui kebijakan internal di lingkungan Pemkab Basel.
“Jadi ASN, Non ASN, dan PPPK diwajibkan membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebagai salah satu syarat pencairan gaji dan tunjangan,” sebutnya.
Ia juga menegaskan, kebijakan ini telag diatur melalui Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 17 Tahun 2008 serta Perbup Nomor 15 Tahun 2025 tentang Keringanan PBB-P2.
“Langkah ini menjadi sebuah contoh bagi masyarakat agar lebih taat membayar pajak,” tegasnya. (Pra)
Leave a Reply