Oleh Bustami Rahman
Guru Besar Emeritus Universitas Bangka Belitung
PUCAK dalam bahasa Bangka, artinya perbaiki. Mucak artinya memperbaiki. Dipucak artinya diperbaiki. Suatu benda, atau suatu kondisi, atau suatu situasi yang perlu diperbaiki logikanya sedang tidak baik. Jika sudah dalam keadaan baik benda itu, kondisi itu, situasi itu, maka sudah tidak perlu diperbaiki lagi. Cukup dijaga, dipelihara agar performansinya berjalan stabil dan kalau boleh bisa lebih meningkat.
Kebetulan beberapa baliho atau spanduk pinggir jalan sudah ramai dengan wajah-wajah lama dan baru. Pilkada ulang akan diadakan sebentar lagi. Ada wajah lama dengan penampilan baru. Ada pula wajah baru yang katanya orang lama. Entahlah. kita syukuri saja. Yang penting niatnya baik, semangatnya oke punya. Dananya juga pasti sudah dipikirkan jauh hari. Jangan sampai keteteran jauh sebelum sampai di garis finish.
Ingat juga, khusus yang bagi pertama kali mencoba ingin jadi calon pejabat. Ada yang namanya demam politik, demam jadi orang besar. Mimpi besar duduk di kursi besar. Telinga jadi besar juga. Demikian pula perasaan membesar, bungah. Dada membusung seakan penuh udara dari pompa angin yang kita tidak tahu dari arah mana asalnya. Itulah ‘political fever’ yang anda akan alami. Jangan khawatir itu gejala biasa. Yang penting ada kesadaran bahwa itu tanda psikologis anda sedang memasuki dunia baru dalam tahapan hidup anda. Bagaikan akan menikah dengan gadis harapan anda. Begitulah kira-kira.
Leave a Reply