PANGKALPINANG, LASPELA – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pangkalpinang, Miego mengapresiasi upaya Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Pangkalpinang membantu Pemerintah Kota Pangkalpinang dalam penerbitan Kartu Indonesia Anak (KIA) untuk masyarakat Kota Pangkalpinang.
Kejari sangat membantu Kota Pangkalpinang dalam mencapai maksimal target KIA di Kota Pangkalpinang, sinergitas Pemkot Pangkalpinang dan Kejari bisa melayani masyarakat untuk bisa membuat KIA.
“Sebenarnya untuk KIA di Pangkalpinang ini masih belum terlalu banyak, padahal kita ketahui manfaatnya untuk konstitusional anak, yaitu haknya anak. Dengan KIA kita bisa maksimal dalam mengupayakan anak baik dari pendidikan, kesehatannya dan hak perlindungan anak sebagai warga negara,” kata saat menghadiri Ahdyaksa Peduli Seperadek yang digelar oleh Kejari, Selasa (21/5/2024).
Hal ini juga membantu Pemkot untuk menyadarkan masyarakat yang mungkin abai dalam pembuatan KIA, terbukti dari 8 tahun lalu anak yang mengantongi KIA masih sedikit.
“Saya rasa mungkin pesentasenya kecil dibandingkan jumlah keseluruhan anak di Kota Pangkalpinang, karena mungkin belum mempunyai daya tarik untuk memiliki KIA,” katanya.
Untuk itu, Miego mengajak semua untuk menjalankan melaksanakan tugas kita dalam menjalankan konsitusi untuk anak-anak. “Karena generasi bangsa ya anak-anak kita ini, mudah-mudahan yang hari ini baru 21 KIA, kedepannya bisa naik menjadi 2.100 KIA dan seterusnya,” ujarnya.
Tidak hanya itu, ia juga mengucapkan terima kasih kepada Kejari yang siap berisinergi bersama dalam penanganan Stunting di Kota Pangkalpinang.
“Ada 191 anak stunting di Kota Pangkalpinang, dari jumlah tersebut maka pada program Bapak atau Bunda Asuh, setiap OPD memegang 4 atau 5 anak, nah kami sudah berbincang dan Kejari siap untuk bersinergi dalam pengentasan pengendalian stunting,” pungkasnya. (dnd)
