BANGKA BARAT, LASPELA – Menghadapi arus mudik tahun 2024, Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Perhubungan (Disperkimhub) Kabupaten Bangka Barat (Babar), meningkatkan koordinasi dengan pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Kepala Disperkimhub Babar, Hanson Riyadi menjelaskan, hal itu dilakukan lantaran terdapat ruas jalan Nasional yang rusak dan minim pencahayaan, sehingga dianggap dapat mengancam keselamatan para pengendara saat melintas. Salah satunya, ruas jalan Nasional di Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat yang amblas pada Senin (25/3/2024) lalu dan lampu jalan juga ikut tumbang saat itu.
“Untuk lampu, sudah saya sampaikan ke kawan-kawan BPTD, karena aset BPTD. Sudah saya sampaikan, bahwa lampu jalan di pal 3 (yang amblas) kenak juga (rusak), mudah-mudahan nanti segera di croschek dan perbaiki lagi,” ucapnya, Minggu (31/3/2024).
Selain itu, Hanson juga menyampaikan data sejumlah titik yang tergenang air di Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat kepada pemerintah provinsi.
“Sudah kita beritahukan, kalau saya lihat yang rawan itu, pertama di itu tadi (jalan amblas di pal 3) dan ada genangan air di Kelapa, itu berbahaya kalau hujan,” katanya.
Hanson berharap setelah melakukan koordinasi dengan pihak Balai Pelebaran Jalan Nasional (BPJN) dan Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, akan segera ditindaklanjuti, guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengendara. (oka)
