PANGKALPINANG, LASPELA – Bappeda dan Litbang Kota Pangkalpinang menggelar sosialisasi Inovasi Daerah dan Launching Inovasi Bersama Kuatkan Riset dan Inovasi (BerAKSI) kepada para ASN dari Perangkat Daerah (PD) di Lingkup Pemerintah Kota Pangkalpinang, Rabu (1/11/2023).
Sosialisasi ini dihadiri oleh Arzad Sectio dari Pusat Strategi Pengembangan SDM, Teknologi Informasi dan Inovasi Pemerintah Dalam Negeri. Kegiatan ini dibuka oleh Asisten bidang Pemerintah Perekonomian dan Pembangunan Kota Pangkalpinang Suryo Kusbandoro.
Dalam sambutannya ia mengatakan, dulu dalam berinovasi harus berhati-hati karena belum adanya aturan terkait ini dan ujung-ujungnya akan menjadi masalah.
“Namun sekarang inovasi-inovasi sudah dilindungi dan merupakan reformasi. Untuk itu sekarang kami berharap seluruh PD memberikan masukan dengan inovasi ini,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Bappeda Litbang Kota Pangkalpinang, Suparlan memaparkan jumlah inovasi dan PD yang telah memberikan inovasinya selama empat tahun terkahir.
Pada tahun 2020 peringkat Kota Pangkalpinang sangat inovatif dengan 43 inovasi daerah dan skor 1462,00 dengan 11 PD yang ikut berpartisipasi.
Lalu pada tahun 2021, terdapat 25 inovasi daerah dengan skor 59,02 dengan diikuti 15 PD yang berpartisipasi dengan predikat inovatif lalu pada 2022 Pangkalpinang memasukan 40 inovasi daerah dengan skor 50,21 dan 21 PD berpartisipasi dengan predikat inovatif dan terakhir tahun 2023 ada 29 inovasi daerah dengan skor sementara 63,85 dengan 21 PD berpartisipasi.
“Untuk tahun 2023 itu penilaian sendiri, skor sementara kami namun mudah-mudahan kedepannya nanti pada perubahan tidak terlalu jauh,” ujarnya.
Melihat hanya 21 PD yang ikut dalam mengembangan inovasi dan hanya 29 inovasi yang diusulkan pada tahun ini, Suparlan berharap jika kedepannya semua PD dapat mengusulkan inovasinya.
“Jika kita punya 34 PD, maka seharusnya ada 34 inovasi, belum ditambah Puskesmas-puskesmas, sekolah, Kecamatan dan Kelurahan, mudah-mudahan kedepan banyak inovasi yang kita usulkan, karena memang inovasi menjadi sangat penting untuk memberikan pelayanan terbaik,” ujarnya. (dnd)
