Awasi Penggunaan Dana Hibah, Ketua Komisi IV DPRD Babel Kunjungi Yayasan Masjid Al-Akbar Sungailiat

SUNGAILIAT, LASPELA – Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Hellyana mendatangi Masjid Al-Akbar di Sungailiat untuk mengawasi penggunaan dana hibah yang dikucurkan Pemerintah Pemprov Babel melalui Biro Kesra Babel.

Masjid Al-Akbar tahun 2016 telah menerima dana sebesar Rp400 juga dari Pemprov untuk rehabilitasi bangunan masjid dan pengajuan kedua di tahun 2020 sebesar Rp200 juta untuk bangunan pagar masjid. Serta, tahun 2023 mereka kembali mengajukan sebesar Rp200 juta untuk pengembangan masjid.

“Untuk itu, dalam kunker saya kesini ingin menyampaikan perencanaan anggaran mereka di 2023 bahwa Pemprov Babel dan DPRD Babel sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp175 juta dari pengajuan mereka yang Rp200 juta untuk pengembangan masjid,” katanya, Kamis (2/2/2023).

Politisi PPP ini juga menyebutkan bahwa apabila pihak yayasan Masjid Al-Akbar sudah memenuhi persyaratan yang ditetapkan maka untuk pencairan dana tersebut sudah bisa ditetapkan, karena ini sudah berproses dan akan segera cair.

“Namun ada administrasi yang harus mereka rubah di notaris, mengingat Ketua masjid sudah meninggal. Jangan sampai anggarannya tidak bisa dicairkan hanya karena ada kesalahan teknis dan jangan melewati batas waktu yang ditetapkan agar mereka tidak bermasalah dengan hukum,” jelasnya.

Terlepas dari itu semua, Hellyana berharap dengan adanya bantuan hibah ini  pihak yayasan Masjid Al-Akbar dapat memanfaatkan dengan sebaik mungkin.

“Lakukan hal-hal yang memberikan nilai positif seperti majelis taklim, Ibu-ibu di sekitar sini bisa mengadakan pengajian dan kegiatan lainnya yang dibuat masyarakat terus berjalan,” ucapnya.

Sementara, Wakil Ketua Yayasan Al-Akbar Sungailiat Bangka, Ruziki mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Babel dan DPRD Babel yang telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp175 juta untuk pengembangan Masjid Al-Akbar.

“Dengan adanya kunjungan dari anggota DPRD ini kita harap akan ada bantuan-bantuan lain yang akan datang karena kita berencana membangun menara setinggi 25 meter agar suara adzan lebih luas terdengar di masyarakat,” tutupnya.(chu)