PANGKALPINANG, LASPELA– Siswa/siswi yang tergabung dalam organisasi siswa interen sekolah (OSIS) SMA Santo Yosep Pangkalpinang memanfaatkan momentum pameran pendidikan (Education Expo) tahun 2017 untuk mengembangkan jiwa entrepreneurship salah satunya dengan mendirikan kantin OSIS.
Ditemui di sela-sela Education Expo SMA Santo Yosep pada hari pertama, Sabtu 16 September 2017, puluhan siswa terlihat sibuk memasak dan melayani pembeli yang berasal dari siswa-siswi sekolah tersebut maupun dari luar yang hendak menyaksikan agenda tahunan ini.
Florence, koordinator acara menyampaikan, expo ini merupakan agenda tahunan SMA Santo Yosep. Sementara pihak Osis memiliki agenda untuk membuat kantin Osis guna meningkatkan jiwa kewirausahaan anggota-anggotanya.
Florence menjelaskan, para siswa/siswi yang terlibat di kantin tersebut adalah perwakilan setiap kelas yang juga menjadi panitia sekaligus penggerak kantin Osis ini.
“Ada berbagai jenis makanan dan minuman yang kita jual disini antara lain Indomie Goreng, sosis dadar gulung, dan kentang goreng. Sementara minuman yang dijual antara lain pop ice, es kalamansi manis, teh manis dingin, susu teh, soda istimewa, coca-cola, fanta, dan sebagainya,” beber siswi kelas XI IPS 4 ini.
Menurutnya, hasil penjualan yang didapat dari kantin Osis ini akan dijadikan kas yang nantinya digunakan untuk mendukung kegiatan-kegiatan Osis itu sendiri.
“Kita belajar untuk mandiri sejak dini, dan ini kesempatannya. Semoga gelar dagannya laris karena semua uang yang terkumpul akan digunakan untuk kelanjutan kegiatan Osis lainnya,” kata gadis mata sipit itu semringah.
Terkait modal untuk mendirikan kantin ini, dijelaskan Florence, pihaknya mendapat bantuan modal dari Osis tahun lalu.
“Jadi setelah kami mendapatkan keuntungan baru kami kembalikan uangnya. Modalnya kurang lebih Rp2 jutaan,” katanya memungkasi.
Pembinaan Karakter
Kepala Sekolah SMA Santo Yosep Pangkalpinang, Njuk Fan, mengapresiasi kreatifitas para siswa yang tergabung dalam Osis itu.
“Mereka pandai membaca peluang. Niatnya sungguh-sungguh dengan perencanaan yang matang dan di bawah pimpinan yang tepat. Sekolah sangat mendukung karena bagian pembinaan karakter. Jadi penguatan pendidikan karakter munculnya disini juga salah satunya adalah jiwa wirausaha mereka,” tukasnya. (Stef)
