DKP Beltim Gelar Lomba Masak Ikan

 

*Agar Kosumsi Ikan Naik*

MANGGAR, LASPELA – Sebagai bentuk kampanye agar masyarakat senang mengkonsumsi ikan, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Belitung Timur menggelar lomba masak ikan.

Bupati Beltim, Yuslih Ihza dalam sambutannya mendukung adanya kampanye Gemar ikan. Ia mengatakan sungguh ironis jika sebagai Provinsi Kepulauan, dan kabupaten yang punya lautan luas namun sebagian besar masyarakatnya enggan memakan ikan.

“Akibatnya status kesehatan masyarakat kita kurang baik. Bayi lahir pendek, bayi kurus, kasus obesitas, karena kurang banyak makan ikan. Padahal banyak sekali kandungan gizi, lemak yang baik, dan zat-zat positif dalam ikan,” ucap Yuslih.

Bupati menekankan suatu komoditas perikanan harus mampu diolah sehingga dapat memberikan nilai tambah terhadap produk akhirnya. Nilai tambah yang diperoleh dari pengembangan produk olahan hasil perikanan ini akan jauh lebih tinggi dari hasil periaknan utuh.

“Kedepannya pendekatan pembangunan perikanan diarahkan pada pengembangan produk dan tidak lagi difokuskan saja pada pengembangan dan peningkatn produksinya saja. Pengembangan produk nilai tambah seperti inilah yang menjadi salah satu tujuan dilaksanakannya kegiatan lomba masak serba ikan,” ujar Bupati.

Sementara, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Beltim, Sarjano mengatakan ajang tahunan DKP ini untuk mendukung kampanye nasional peningkatan konsumsi ikan masyarakat.

“Salah satu implementasi Gemar ikan adalah melalui promosi edukatif peningkatan konsumsi ikan dalam bentuk lomba masak serba ikan yang dilaksanakan berjenjang  dari tingkat Kabupaten/kota hingga nasional,” jelas Sarjano, di Pantai Nyiur Melambai Desa Lalang Kecamatan Manggar, Kamis (14/9/2017)

Selain Lomba Masak Serba Ikan, DKP Beltim juga menggelar Lomba Melukis tingkat Sekolah Dasar se-Kabupaten Beltim, Lomba Menangkap Ikan Lele, Sosialisasi Kelautan dan Perikanan, Bazar Ikan Hias, Ikan Konsumsi dan Produk Hasil Olahan Kelautan dan Perikanan lainnya.

“Kegiatan ini diharapkan dapat berperan aktif dalam menangani masalah pangan yang bersumber dari produk-produk kelautan dan perikanan serta mendukung terwujudnya ketahanan pangan dan gizi nasional melalui bahan pangan yang berasal dari ikan,” kata Sarjano.

Sementara, Kepala Bidang Bina Usaha dan Pemasaran DKP Provinsi Kepulauan Babel, Harun menyebut angka konsumsi ikan di Provinsi Babel termasuk yang tertinggi jika dibanding dengan daerah lain di Indonesia. Menurutnya hal ini mengindikasikan bahwa ikan dan produk hasil olahan perikanan lainnya merupakan makanan sehari-hari masyarakat di Provinsi Kepulauan Babel.

“Namun jangan senang dulu, jika dibanding dengan negara maju seperti Jepang, angka konsumsi ikan di Bangka Belitung masih jauh lebih rendah,” ungkap Harun.

Untuk itu, DKP Provinsi dan Kabupaten/Kota akan terus mengkampanyekan Gemarikan sehingga tingkat konsumsi ikan masyarakat Babel dapat terus meningkat. Kampanyenya akan berupa penyebarluasan informasi tentang ikan, kandungan gizi serta manfaat ikan bagi kesehatan dan kecerdasan.

“Kita berharap tahun ini pemenang lomba masak serba ikan Kabupaten Beltim akan ikut berpartisipasi di tingkat provinsi. Mudah-mudahan tahun 2017 ini Provinsi Kepulauan Babel akan merebut paling tidak salah satu trofi dalam kategori yang diperlombakan,” harap Harun.

Dalam lomba ini, Tim Penggerak (TP) PKK Kecamatan Manggar berhasil menjadi Juara I dalam Lomba Masak Serba Ikan dan Kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan). Di tempat kedua dan ketiga, ditempati oleh TP PKK Kecamatan Damar dan TP Kecamatan Simpang Renggiang. (jun)