MUNTOK, LASPELA – Kapolres Bangka Barat (Babar), AKBP Catur Prasetiyo mengimbau masyarakat jangan membeli secara berlebihan atau panic buying untuk mendapatkan bahan pokok di pasar menjelang Ramadan 1444 Hijriah.
Hal tersebut diungkapkan Catur menyusul menipisnya stok minyak goreng di tingkat distributor. Ia menilai sikap panic buying ini dikhawatirkan dapat menganggu kestabilan bahan pokok.
“Kami harapkan masyarakat jangan panic buying atau membeli dengan jumlah besar. Perilaku membeli tidak sesuai dengan kebutuhan itu bisa menyebabkan minyak goreng bisa hilang dari pasaran,” ungkap Catur, Kamis (2/3/2023).
Menurut Catur, saat ini pihaknya bersama intansi terkait sedang mengusahakan ketersediaan sembako cukup selama momen Ramadan yang akan datang.
“Selain minyak goreng kebutuhan yang lain juga, kami harapkan dari seluruh masyarakat tidak melakukan panic buying. Mudah-mudahan dari pemerintah akan menyiapkan secara tepat untuk persiapan menjelang bulan Ramadan dan hari raya,” katanya.
Catur meminta masyarakat segera melapor ke polisi jika mendapati ada oknum yang melakukan penimbunan sembako di wilayah Bangka Barat.
“Kami harapkan peran serta masyarakat apabila mengetahui dan menemukan ada yang menimbun di suatu tempat tolong dilaporkan ke kami. Apabila ada ditemukan penimbunan akan kami tindak tegas,” pungkasnya. (Oka)