PANGKALPINANG, LASPELA – Sesudah melihat dari dekat dengan menumpang sampan dan digonceng menggunakan kendaraan roda dua serta berada bersama-sama korban banjir Belitung Timur selama dua hari, Kapolda Brigjen Anton Wahono segera melakukan tindakan tanggap darurat dan langkah-langkah lainnya.
Langkah-langkah penting Polda ini dilakukan dengan ujung tombak Polres Belitung Timur dan Polres Belitung serta Satbrimob.
“Pertama, pendirian Pos Kotis dan Pos Pembantu untuk menerima keluhan masyarakat dan sarana pengendlian (pos dilakukan secara terpadu/ bersama TNI Polri kesehatan dan lain-lain),” kata Kapolda Anton Wahono kepada LASPELA sejam yang lalu.
Kedua, kata Anton Wahono, Polda juga langsung mendirikan dapur umum yang bisa langsung diakses masyarakat untuk keperluan makan minum.
“Dapur umum telah kita dirikan pada daerah banjir untuk menolong masyarakat secara langsung,” kata Anton Wahono.
Orang nomor satu di Polda itu juga melakukan langkah ketiga yaitu membuka daerah terisolir untuk mengirim bantuan logistik.
“Keempat, agar efektif efisien dan tepat sasaran pnanganan banjir dlakukan secara terpadu sinergitas,” tandas Kapolda.
Kehadiran Kapolda Anton Wahono di tengah-tengah bencana memberikan arti tersendiri khususnya dalam melakukan tindakan darurat dan jalur komando untuk kecepatan bertindak.
Kapolda Anton Wahono tampak terjun langsung blusukan membonceng kendaraan roda dua dan menumpang sampan kecil untuk menjangkau korban banjir. (ags)
