MUNTOK, LASPELA – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bangka Barat (Babar) masih menunggu Keputusan Menteri Agama (KMA) dan Keputusan Presiden (Kepres) perihal kuota calon jemaah haji tahun 2023.
Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kemenag Babar, Lela Aspani mengatakan secara pasti kuota memang belum ditetapkan, namun diperkirakan kuota untuk Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) sebanyak 1.052 orang dan Babar mendapatkan sekitar 150 orang.
“Kuota kita belum ada, dan besaran biayanya juga belum ada kita belum ada KMA dan Kepres. Bangka Barat tidak ada, Kuota kita itu provinsi, kalau tahun ini sekitar 1.052, kita (Babar) dapat 150 an orang, tapi itu belum pasti,” ungkap Lela, Rabu (15/2/2023).
Sedangkan daftar tunggu atau waiting list, diungkapkan Lela, dari tahun 2012 hingga tahun 2023 sebanyak 3.500 orang yang sudah mendaftar. Kemudian dia mengatakan untuk tahun ini merupakan haji ramah bagi lanjut usia (Lansia).
“Jadi lansia menurut Kemenag itu umur 80 ke atas dan tahun ini sekitar 13 orang yang terdata masuk, namun dari 13 itu ada beberapa orang yang tak masuk karena ada yang meninggal, kemudian karena tidak sanggup lagi,” jelasnya.
Lela mengatakan 13 lansia yang masuk daftar akan berangkat itu merupakan prioritas dan ada yang baru daftar tahun 2018 lalu. Untuk itu dia mengimbau, bagi lansia yang punya niat untuk berhaji jangan ragu untuk mendaftar.
“Bagi yang ingin menunaikan haji jangan ragu daftar, meskipun sudah lansia. Kemudian bagi yang muda kalau sudah usia 12 tahun juga boleh daftar,” katanya. (Oka)
