350 Offroder Motor Trail Ramaikan Event Trabas Alam Belinyu

SUNGAILIAT, LASPELA – Sebanyak lebih dari 350 offroder pencinta motor trail yang ada di Bangka Belitung (Babel) ikut meramaikan kegiatan Trabas Alam Belinyu “TRABEL#1”, yang diselenggarakan oleh Belinyu Trail Adventure di lokasi Aek Nyato Desa Gunung Muda, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka, Minggu (20/11/2022).

Mulai pukul 07.00 WIB, para peserta yang datang dari berbagai daerah ini mulai ramai memadati lokasi titik kumpul, bahkan ada sebagian peserta yang sengaja datang satu hari sebelum pelaksanaan kegiatan, dengan mendirikan tenda kemping di sekitar area.

Kegiatan Trabas Alam Belinyu yang dimulai pukul 09.00 WIB ini ditandai dengan pengibaran bendera Start oleh Camat Belinyu Lingga Pranata dan Kepala Desa Gunung Muda. Pelepasan ratusan peserta pecinta motor trail ini dibagi menjadi 4 sesi, dimana persesi berjumlah 70 sampai 100 motor dan dikawal 2 orang Rider dari panitia.

Camat Belinyu, Lingga Pranata mengatakan, kegiatan Trail Adventure ini diharapkan dapat mempererat tali silahturahmi antar sesama pecinta motor trail yang ada di Bangka Belitung.

“Kami berharap dengan diselenggarakan kegiatan seperti ini dapat mempererat tali silahturahmi antara sesama offroder, serta sekaligus mengenal wisata alam yang ada di Kabupaten Bangka, khususnya Kecamatan Belinyu, kami berharap kegiatan ini trail seperti dapat mempromosikan tempat-tempat wisata yang ada di Kecamatan Belinyu, baik wisata pantai maupun wisata alam, ” katanya.

Sementara itu ketua Belinyu Trail Adventure (BTA) Hengki Bax mengatakan, kegiatan Trabas Alam Belinyu “TRABEL#1” agar kedepan menjadi agenda rutin tahunan.

“Kami atas nama panitia Trabas Alam Belinyu mengucapkan terima kasih kepada seluruh pecinta motor trail yang ada di Bangka Belitung, yang sudah ikut meramaikan dan mengukseskan event perdana yang kami selenggarakan ini. InsyaAllah kedepan, kegiatan Trabas Alam Belinyu ini menjadi agenda rutin tahunan kita,” ujar Hengki.

Para Offroader Trail menempuh perjalanan sepanjang kurang lebih 30 kilometer dengan menempuh jalur berbatuan, bukit, lumpur, pasir dan lokasi eks tambang.

Di sepanjang perjalanan para peserta mengikuti tanda jalur yang sudah dipasang panitia di semua titik persimpangan. Agar para peserta bisa menempuh semua rute yang di persiapkan panitia hingga sampai garis finish. (*/mah)