KOBA, LASPELA– Ahak (64), Warga Desa Jeruk Kecamatan Pangkalan Baru yang dinyatakan hilang pada Hari Minggu (2/8/2022) sore saat sedang melihat temannya menjaring ikan di Pantai Palempat, Desa Penyak ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa pada Selasa (23/8/2022).
Peristiwa tersebut bermula ketika Ahak pergi melihat temannya menjaring ikan di pinggir pantai, sebelumnya ia masih berada di pinggir pantai dekat mobil yang ia tumpangi. Kemudian pada sore hari ketika temannya hendak pulang, Ahak tidak terlihat di sekitar pantai sehingga temannya melakukan pencarian bersama warga setempat sampai Pukul 18.19 Wib. Dalam pencarian tersebut teman Ahak hanya menemukan sendal Ahak di sekitar lokasi di bibir pantai.
Mendapat laporan dari teman Ahak pada malam harinya, Minggu (21/8/2022) Pukul 19.55 WIB, Kantor Pencarian dan Pertolongan kelas B Pangkalpinang menerjunkan Tim SAR Gabungan untuk melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian. Hingga Senin pagi (22/8/2022) korban masih belum ditemukan dan pencarian pun masih tetap dilakukan.
Pencarian Ahak masih tetap dilakukan hingga pada hari Selasa (23/8/2022) sekira Pukul 10.45, Hadi (46), seorang warga Belilik yang saat itu hendak memasang perangkap kepiting melihat sesosok jasad pria tertelungkup dengan sebagian tubuh tertutup oleh lumpur di muara dekat Pantai Palempat.
“Saya melihatnya dari jauh karena tidak berani mendekat. Ketika tahu itu mayat orang, saya langsung melapor ke warga sekitar,” kata Hadi.
Komandan tim pencarian terhadap Ahak, Yurizal mengatakan bahwa Ahak ditemukan pertama kali oleh nelayan yang hendak memasang perangkap kepiting yang lokasinya berjarak sekitar 5 km dari lokasi awal Ahak dinyatakan hilang.
“Yang menemukan pertama kali adalah nelayan yang kebetulan mau memasang perangkap kepiting. Evakuasi awalnya mau memakai perahu, tetapi karena air laut masih surut jadi kita evakuasi dengan menyusuri hutan bakau yang lumpurnya setinggi lutut,” kata Yurizal.(Jon)
Leave a Reply