BALUNIJUK, LASPELA– Fakultas Hukum Universitas Bangka Belitung (FH UBB) menyelenggarakan kegiatan peningkatan keilmuan dan akademis. Kegiatan bertajuk Launching Polri Presisi Corner dan Kuliah Umum ini bertemakanTransformasi Polri Presisi dalam Perspektif Kompolnas, Selasa (31/5/2022).
Kegiatan yang dipandu oleh Bunga Permatasari Dosen HAN FH UBB, dibuka dengan sambutan Dekan FH UBB Dr. Derita Prapti Rahayu SH MH.
Dalam sambutannya, Dr berhijab ini mengatakan kegiatan presisi corner merupakan komitmen FH UBB untuk membangun kolaborasi dalam hal meningkatkan pengabdian kepada masyarakat.
“Bukan hanya itu, beberapa bulan lalu kolaborasi dengan Kejaksaan Tinggi Bangka Belitung juga dilakukan FH UBB melalui Pusat Studi Kajian Kejaksaan FH UBB. Kali ini kami kolaborasi dengan Polda tegaskan pengabdian melalui Presisi Corner,” ujar dia.
Sementara itu, dalam paparannya anggota Kompolnas Mohammad Dawam menjelaskan Konsep Pemolisian Modern yang berawal dari gagasan Sir Robert Peel, Menteri Dalam Negeri Inggris yang kemudian memiliki prinsip-prinsip pemolisian modern yang diadopsi oleh berbagai negara, termasuk Indonesia yang kemudian dijabarkan dalam bentuk UU Nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Menurut dia, Polri menganut sistem sentralistik dengan mempertimbangkan demografi kewilayahan, sistem ketatanegaraan, demokrasi dan kultur masyarakat serta bentuk NKRI yang dipandang paling tepat.
“Mudah-mudahan acara seperti ini makin mendekatkan Polri kepada masyarakat dan makin meningkatkan kepercayaan publik kepada Instansi Kepolisian untuk keamanan yang harus diupayakan bersama,” harapnya.
Selain dihadiri kompolnas, acara ini juga dihadiri Wakapolda Bangka Belitung Brigjen Pol Sugeng Suprijanto SH yang diminta sebagai Keynote speaker.(*)
