Tinggalkan Gerindra, Suhirmanto Lepong Resmi Gabung di NasDem Basel, Ini Perannya


Oleh: Nopranda Putra




TOBOALI, LASPELA – Bergabungnya politik senior di Bangka Selatan Suhirmanto ke partai Nasional Demokrat (NasDem) jadi semangat dan kekuatan baru NasDem Bangka Selatan dalam menghadapi pertempuran politik pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur serta pemilihan Legislatif kedepannya. Bang Suhirmanto sapaan akrabnya dipercayai oleh Ketua DPD NasDem Bangka Selatan, Suhardi Joy sebagai Sekretaris umum DPD NasDem Bangka Selatan menggantikan Imam Syaefudin.

“Saya ucapkan terimakasih kepada Ketua NasDem Bangka Selatan yang telah mempercayai kami untuk bergabung dalam struktur kepengurusan NasDem Bangka Selatan sebagai sekretaris umum NasDem Bangka Selatana karena semua ini kehendak Yang maha kuasa dan apalagi saya diamanahkan memegang jabatan penting itu sebagai sekretaris umum NasDem Bangka Selatan,” kata Bang Suhir Lepong sapaan akrabnya, Kamis (11/2) di kantor DPD NasDem Basel.

Diungkapkan Bang Suhir, dengan bergabung dirinya di Partai besutan Surya Paloh itu, sekaligus meluruskan dan mengklarifikasi isu yang berkembang di tengah tengah masyarakat, karena selama ini masyarakat Bangka Selatan lebih mengenal dirinya sebagai kader militan partai Gerindra.

“Mungkin kalau orang bertanya, mengapa bisa, ada juga orang tahunya saya orang Gerindra, tapi saya seorang politik saya tidak mau dibilang loncat pagar cari untung, saya tidak seperti itu saya profesional, tentu saja mengedepankan profesionalisme dalam melaksanakan tugas sesuai dengan kemampuan saya dan sesuai dengan kelapangan batin saya,” ungkapnya.

Ia menuturkan untuk apa ditempat yang megah tapi hati tidak nyaman, dan dengan bergabung di NasDem dibawah kepemimpinan Suhardi Joy, dirinya dengan pengurus partai lain yang baru bergabung merasakan kenyamanan dan terbangun komunikasi yang baik sesama pengurus dan anggota partai NasDem.

“Buat apa kita di suatu tempat yang megah mewah tapi batin kita merasa tidak nyaman. Dan Alhamdulillah kebetulan NasDem mengajak kami untuk bertemu dan bergabung. Secara tertulis saya sudah resmi menyatakan mengundurkan diri di partai Gerindra sejak 5 Desember 2020 lalu, jadi saya sampaikan permohonan pengunduran diri saya ke DPP termasuk tembusannya ke DPD sampai 2 bulan dari Desember sampai Januari 2021, tidak ada konfirmasi berarti saya diterima dan resmi keluar dari partai Gerindra,” terangnya. (Pra)