Oleh: Nopranda Putra
TOBOALI, LASPELA – Prajurit TNI yang bertugas di Koramil 02/Toboali, Bangka Selatan yakni Prajurit Dua (Prada) Issyam Alfayaat meninggal dunia setelah motor yang dikendarai bersama rekannya Prada Heri ditabrak mobil pick up Suzuki Carry nomor polisi BN 8420 QS, Rabu 10 Februari 2021 sekira pukul 05.30 Wib.
Kapolres Bangka Selatan AKBP Agus Siswanto mengatakan Motor honda vario yang dikendarai korban Issyam dan Heri ber nomor polisi BN 3406 VB itu hendak pulang ke Toboali setelah menjalani tugas mengawal pemakaman pasien Covid-19 yang meninggal dunia di kecamatan Air Gegas.
Dari arah berlawanan, mobil pickup bermuatan sayur yang dikendarai IRS warga Ampera Toboali melaju cukup kencang dengan menyalip mobil yang ada didepannya.
“Mobil bermuatan sayur itu terburu buru, sehingga tidak menyadari bahwa didepannya ada motor honda vario yang dikendarai dua Prajurit TNI yang hendak ke Toboali, kejadian tersebut terjadi di depan pemakaman umum desa Gadung Toboali pagi tadi,” kata Kapolres, Rabu (10/2).
Sementara, Kasat Lantas IPTU Jean Sinulingga menambahkan hasil keterangan sopir tersebut dirinya terburu buru untuk sampai ke desa jeriji dan memaksa menyalip kendaraan didepannya.
“Adapun sopir tersebut berinisial IRS warga jalan Ampera Toboali yang saat ini telah diamankan Polres Basel untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” ungkapnya.
Dikatakannya, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) sisi sebelah kanan mobil menghantam motor tersebut yang mengakibatkan motor korban ringsek sebelah kanan sehingga kedua korban tersebut terpental.
“Atas kejadian tersebut, Prada Issyam sempat dibawa ke Rumah Sakit namun tidak tertolong lagi sedangkan Prada Heri yang mengalami luka dirujuk ke Rumah Sakit di Pangkalpinang,” tuturnya. (Pra)