PANGKALPINANG, LASPELA- Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Pangkalpinang berencana untuk duduk bersama dengan para owner-owner restoran yang ada di Kota Pangkalpinang.
Dijelaskan Agung Yubi Utama selaku Kepala Dispar Kota Pangkalpinang, pertemuan itu bertujuan menyampaikan keinginan Dispar membuat branding makanan seafood murah di Pangkalpinang.
“Saya rencanakan akan duduk bersama dengan para owner restoran, saya ingin bangun branding jika makan seafood di Pangkalpinang ini murah,” katanya, Rabu (3/2/2021).
Dirinya menuturkan, selama ini image yang melekat oleh orang luar ialah, makan seafood di Pangkalpinang cukup mahal.
“Saya mau rubah itu, saya ingin tanamkan ke wisatawan-wisatawan luar bahwa makan disini itu murah, kita itu daerah kepulauan dan kita mempunyai kekuatan, seafood kita itu segar,” katanya.
“Saya ingin tahu kenapa harga yang dipatok bisa mahal, tidak seperti di Jakarta yang jika makan seafood untuk lima orang hanya Rp200 ribuan, tapi disini bisa tembus Rp700 ribuan itu ada apa?,” kata Agung.
Untuk itulah menurut Agung pentingnya branding makanan seafood murah di Pangkalpinang. “Karena di Jogja itu branding mereka murah, padahal belum tentu juga,” katanya.
Agung juga mengatakan seafood di Pangkalpinang memiliki kelebihan dibanding daerah lain, dengan mengandalkan bahan yang fresh dari nelayan langsung diolah.
“Tidak seperti di Jakarta yang satu sampai tiga kali mati, artinya dibekukan dulu, dari nelayan terus ke penjual lalu ke restoran, kalau kita disini dari nelayan langsung bisa ke restoran,” pungkasnya. (dnd)
