MANGGAR, LASPELA – Akibat wabah Covid-19, beberapa event perayaan di hari kemerdekaan Indonesia terpaksa ditiadakan, pawai tahunan Kabupaten Belitung Timur pun terpaksa ditiadakan pada tahun ini, Rabu (19/8/2020).
Berbeda seperti tahun sebelumnya, Event perayaan pada hari kemerdekaan Indonesia pada tahun ini banyak ditiadakan. Hal tersebut karenakan wabah pandemi Covid-19 yang melanda hampir diseluruh daerah wilayah Indonesia.
Kabupaten Beltim pun ikut merasakan dampak dari keganasan wabah Covid-19. Pawai yang biasa diselenggarakan setiap tahun pada HUT kemerdekaan RI, kini terpaksa ditiadakan.
Kepala Dinas Pemuda Dan Olahraga (Dispora) Beltim, Mahtur Noviansyah S.T M. Eng dan selaku dinas yang selalu mengadakan event tersebut mengatakan, jika kegiatan tersebut terpaksa ditiadakan, hal tersebut dikarenakan anggaran yang telah dialihkan ke penanganan Covid-19.
” Pada tahun 2020 ini pada lingkup perayaan 17 Agustus (HUT RI), karena kita salah satu dinas yang mewajibkan recofusing anggaran terhadap upaya penanggulanggan dan penanganan Covid-19, terpaksa kegiatan perayaan tersebut tidak bisa kita laksanakan,” jelasnya.
Ia mengatakan akibat dari pengalihan dana anggaran tersebut, event pawai tahunan yang menjadi tradisi masyarakat Beltim pada HUT RI terpaksa tidak bisa dilaksanakan.
” Kegiatan – kegiatan seperti pawai, rencananya kita tahun ini juga mengadakan jalan santai sama sepeda santai, itu dengan terpaksa tidak bisa kita laksanakan, karena anggaran harus dialihkan untuk penanggulangan penyebaran Covid-19,” sambungnya.
Kendati demikian kata Mahtur bagi masyarakat yang ingin membuat kegiatan 17 agustusan secara swadaya, tidak akan dilarang, tetapi harus mengikuti protokol kesehatan yang ketat, demi mencegah penularan Covid-19.(*)