Temu Responden & Stakeholders Digelar
PANGKALPINANG, LASPELA- UNTUK mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat dari berbagai kalangan, Bank Indonesia (BI) Perwakilan Bangka Belitung menggelar kegiatan temu responden dan stakeholders bertempat di Ballroom Hotel Novotel, Kamis (3/11/2016) lalu.
Acara yang edukatif dan inovatif dalam pengelolaan maupun perencanaan keuangan ini mengusung tema “Raih Kebebasan Financial Masa Depan Melalui Investasi Keuangan Sejak Dini”. Peserta yang hadir dalam kegiatan ini berasal dari berbagai kalangan seperti pengusaha, perbankan, instansi pemerintah, akademisi maupun para mahasiswa/i yang ada di Babel. Turut hadir dalam temu responden dan stakeholders tersebut, konsultan perencana keuangan yang terkenal di Indonesia yaitu Safir Senduk sebagai narasumber.
Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Bangka Belitung, Edhi Rahmanto Hidayat mengatakan, untuk mendorong pertumbuhan perekonomian di Bangka Belitung, Bank Indonesia melakukan survei terhadap konsumen, pelaku usaha dan pemantauan harga harian atas komoditi utama di Babel.
Survei pertama, menurutnya, mengenai konsumen dengan tujuan mengetahui pendapat masyarakat terhadap inflasi saat ini dan ke depannya. Dalam survei ini, BI menggandeng UBB dalam pelaksanaanya.
“Survei yang kami lakukan merupakan bahan dalam perumusan kebijakan yang akan kami sampaikan ke kantor BI pusat dan Stakeholders yang ada di Babel,” kata Edhi.
Lanjutnya, survei yang kedua dilakukan kepada pelaku usaha yang sifatnya triwulanan dengan tujuan mengetahui kondisi dunia usaha saat ini sehingga didapatkan informasi yang bisa dimanfaatkan untuk melihat pertumbuhan perekonomian.
“Survei yang ketiga berupa pemantauan harga harian, memantau pergerakan harga komoditi utama, rutin setiap hari untuk analisa inflasi ke depannya,” tambahnya.
Edhi Rahmanto Hidayat lalu meminta kepada peserta, untuk benar-benar mengikuti dan memahami serta menuangkan ide-ide yang baik, agar diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan dan perkembangan perekonomian Bangka Belitung yang semakin baik.
“Semoga dengan kegiatan ini, peserta bisa memberikan kontribusinya untuk kemajuan Babel dengan cara memberikan pemikiran atau ide yang bagus dan terarah,” tutupnya.
Benahi Inflasi
Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Dr Yan Megawandi Msi mengajak seluruh stakehoders baik dari pemerintah maupun swasta, khususnya stakehoders bidang ekonomi untuk turut serta membantu membenahi persoalan inflasi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
“Pangkalpinang dan Tanjungpandan masuk rangking lima besar inflasi dan terkadang juga masuk lima besar deflasi tertinggi. Ini persoalan yang harus kita benahi dan kami pemerintah daerah mengajak seluruh stakehoder di bidang ekonomi untuk membantu ini,” ujar Yan Megawandi.
Hal itu, menurut Sekda, perlu dilakukan agar kondisi perekomian Bangka Belitung dapat diprediksi ke depanya sehingga akan berdampak pada kestabilan investasi, dunia usaha untuk mengembangkan bisnisnya ke depan.
“Untuk saat ini, ada dua persoalan inflasi di Provinsi Kepuauan Bangka Belitung, dimana yang pertama masih tingginya inflasi dan yang kedua adalah Inflasi fluktuatif yang sering berubah-ubah,” sebutnya.
Sementara Safir Senduk dalam pemaparannya mengatakan, pentingnya kegiatan investasi dalam kehidupan sehari-hari.
“Apapun profesi kita, investasi adalah hal yang terpenting. Sebab dengan berinvestasi, kita bisa mengelola keuangan dengan baik dan perencanaan ke depan bisa lebih terarah,” katanya.
Menurut Perencanaan Keuangan Nasional ini, pada umumnya investasi terdiri dari dua macam yakni investasi yang memberikan pertumbuhan dan pertambahan tetap.
“Berinvestasi itu harus memikirkan pertumbuhan, contohnya investasi ke saham, properti dan lainnya. Sedangkan untuk pertambahan tetap itu meliputi deposito atau menabung di perbankan,” ucapnya. (adv).
Penulis : Randi
Editor : Stefan HL
Foto-foto tersebut di atas adalah gambaran berlangsungnya kegiatan yang dipotret wartawan LAS PELA, Abdullah Randi.