Basel Siap Wujudkan Program Nawacita Jokowi-JK

Suasana penanaman perdana Padi Jenis Invara Dua di atas lahan sawah seluas 361 Hektar di Desa Tanjung Sangkar, Bangka Selatan. (foto: Wiwin)

TOBOALI, LASPELA- Bupati Bangka Selatan (Basel) Drs. H. Justiar Noer, ST.MM, M.Si didampingi Danrem 045 Garuda Jaya, Dandim 014 Bangka, unsur Forkominda Basel dan para petani melakukan penanaman Perdana Padi Jenis Invara Dua di atas lahan sawah seluas 361 Hektar di Desa Tanjung Sangkar, Kecamatan Lepar Pongok, Jumat (30/9/2016) lalu.

Lewat kegiatan tersebut, Bangka Selatan bersama Kementerian Pertanian RI dan TNI menunjukan keseriusannya untuk mewujudkan salah satu Nawacita pemerintahan Jokowi-JK yakni mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik.

Pada kesempatan tersebut, Justiar menuturkan, Kabupaten Bangka Selatan ditunjuk sebagai lumbung pangan Bangka Belitung. Oleh karena itu, menurutnya, Basel akan berkomitmen memberikan kontribusi besar bagi kedaulatan pangan di Bangka Belitung.

Dia menambahkan, meskipun Bangka Selatan memiliki banyak pulau sebagai tempat mencari nafkah bagi para nelayan, namun pertanian terutama persawahan harus diperluas agar kebutuhan pangan daerah lebih terjamin khususnya di Lepar Pongok.

Selain melakukan penanaman padi, Justiar menyempatkan berdialog dengan warga dan menyerahkan bantuan dari Kementerian Pertanian, Dirjen Prasarana dan Sarana berupa hand traktor 20 unit dan traktor roda 4 kepada Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Tanjung Sangkar.

Kades Tanjung Sangkar, Iswandi Sastra mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi partisipasi petani lokal dan elemen masyarakat serta berharap agar semua bantuan yang diberikan pemerintah dapat bermanfaat bagi semua petani.

“Saya sangat mengapresiasi partisipasi petani lokal serta elemen masyarakat dan saya juga berharap agar semua bantuan yang diberikan pemerintah dapat dimanfaatkan dengan baik oleh semua petani,” tuturnya berharap.

Sementara Danrem 045 Garuda Jaya, Catur Putra Gunadibena mengungkapkan, program ini dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia dalam rangka mempercepat perluasan penanam padi

“Program ini dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia dalam rangka mempercepat perluasan penanam padi, “tuturnya.

Dia juga mengatakan, Bangka selatan secara geografis cocok dijadikan lumbung padi di Bangka Belitung. Karena itu, menurutnya, hampir setengah dari 7.000 hektar area persawan di Bangka Belitung ada di Basel. (wins)